Jakarta (ANTARA News) - Untuk meningkatkan kepedulian pada pemberantasan korupsi, terutama yang berkaitan dengan konflik kepentingan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Asian Development Bank/Organization for Economic Co-operation and Development (ADB/OECD) mengadakan Seminar Internasional bertema "Conflict of Interest, a Fundamental Anticorruption Concept". Acara yang berlangsung pada 6-7 Agustus 2007 di Hotel Mandarin, Jakarta, itu akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada 6 Agustus 2007, pukul 11:00 WIB, demikian siaran pers KPK yang diterima di Jakarta, Senin. Tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang konsep konflik kepentingan dan bagaimana cara mengatasinya yang dirasakan masih belum banyak dipahami di Indonesia. Selain itu, tujuan terpenting adalah mencari solusi mengenai kebijakan konstruktif, termasuk bagaimana mekanisme perundangan yang efektif tentang konflik kepentingan di Indonesia. Seminar ini mencakup tentang manajemen konflik kepentingan, baik disektor pemerintahan maupun swasta. Dalam seminar akan disampaikan perkembangan terakhir dari berbagai forum internasional mengenai metode-metode pemberantasan korupsi yang telah berhasil dilakukan berbagai negara di dunia yang memiliki rekor bagus dalam pemberantasan korupsi, khususnya yang berkaitan dengan konflik kepentingan. Pembicara yang akan mengisi seminar tersebut adalah pakar pemberantasan korupsi dan pejabat dari Indonesia dan mancanegara, termasuk organisasi internasional seperti ADB, OECD, UNODC, dan Bank Dunia. Pejabat negara yang akan menjadi pembicara antara lain Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Menteri Perdagangan, Mari E. Pangestu; Penasihat Bidang Kepemerintahan Bank Dunia, Joel Hellman; Penasihat Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Inggris, Piers Cazalet; Direktur Pengembangan Kapasitas dan Pemerintahan ADB/OECD, Kathleen Moktan; dan Charge d Affair Kedutaan Besar Kanada, Weldon Epp. Para pembicara akan membawakan topik di antaranya penelitian Bank Dunia dan OECD tentang konflik kepentingan di dunia internasional, konflik kepentingan di berbagai negara dan sistem perundang-undangannya, dan konflik kepentingan yang terjadi di Indonesia. Selain pemberian materi dan presentasi, seminar juga akan diisi dengan diskusi. (*)
Copyright © ANTARA 2007