Bandung (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham masih mengumpulkan data mengenai penangkapan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Wahid Husen, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sabtu dini hari.
"Ini saya masih kumpulkan data-data ya," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Liberty Sitinjak di Lapas Sukamiskin Kota Bandung, Sabtu.
Liberty datang bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Indro Purwoko, menuju Lapas Sukamiskin sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka keluar dari Lapas tersebut sekitar pukul 17.00 WIB.
Setelah Usai mengumpulkan data di Lapas Sukamiskin, ia akan langsung menyerahkan laporan kepada Menkumham untuk memutuskan langkah selanjutnya.
"Nanti laporan selanjutnya Pak Menteri (Kemenkumham) langsung yang menyatakan ke pers," kata dia.
Disinggung mengenai adanya dugaan "jual beli (kunci) keluar lapas", Liberty enggan berbicara lebih banyak.
Isu jual beli kunci keluar Lapas berhubungan dengan tidak adanya dua narapidana tipikor Fuad Amin dan TB Haeri Wardhana saat penggeledahan dengan alasan sakit.
"Saya tidak ada bicara soal itu, yang kita tanggapi sekarang ini atas peristiwa tadi pagi. Jadi untuk yang lain saya pikir tidak di dalam konteks kita bicarakan hari ini, oke ya," kata dia.
Baca juga: Kemenkumham segera tunjuk Plh Kalapas Sukamiskin
Baca juga: Wahid baru empat bulan jabat Kalapas Sukamiskin
Baca juga: KPK OTT Kalapas Sukamiskin
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018