Jakarta (ANTARA News) - Tim polo air putra Indonesia terpaksa menelan pil pahit pada pertandingan hari kedua Kejuaraan Asia Kelompok Umur ke-5 yang digelar di Stadion Renang Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, dengan kekalahan 5-15 dari Iran.
Pada kuarter pertama, tim Merah-Putih yang diasuh Kelvin Legawa itu tidak mampu menjebol gawang Iran dan tertinggal 0-2 melalui gol yang diciptakan oleh Nirna Khoshbakht dan Alireza Pourali.
Andreas Rully menjadi satu-satunya pencetak gol untuk kubu tuan rumah pada kuarter kedua, sedang Iran menambah tiga gol dan kuarter kedua itupun berakhir 5-1 untuk Iran.
Pada kuarter ketiga Indonesia hanya mampu menambah dua angka, sepertiga dari total angka yang dibukukan Iran sehingga tim tuan rumah semakin tertinggal 3-11.
Khoshbakht menjadi bintang lapangan untuk Iran dengan menyarangkan tiga gol pada kuarter tersebut.
Pada kuarter terakhir, tim Indonesia benar-benar tak mampu berkutik dan harus kebobolan empat gol.
"Di atas kertas, Indonesia memang kalah dari Iran karena Iran adalah juara bertahan pada kejuaraan ini," kata Kelvin.
Namun demikian, Kelvin masih berharap Indonesia mampu memetik kemenangan atas Qatar dan Kuwait.
Pada pertandingan hari pertama, Sabtu (4/8), Iran mengalahkan Qatar dengan angka yang lebih telak 15-1, sedang Indonesia memetik kemenangan 16-8 atas India.
"Di atas kertas, Qatar, Kuwait, dan Indonesia memiliki kekuatan yang sama. Jika berhasil menang atas Qatar, maka kesempatan untuk melaju ke semifinal masih terbuka," ujar Kelvin.
Pada pertandingan pertamanya, Kuwait memetik kemenangan 9-4 atas India.
Pada kejuaraan tersebut, Indonesia tergabung dengan India, Qatar, Kuwait, dan Iran di Grup B, sedang Grup A terdiri atas empat negara yaitu Taiwan, Singapura, Uzbekistan dan Hong Kong.
Tidak ada pembagian grup di kelompok putri karena hanya dikuti lima negara yaitu Uzbekistan, China, India, Indonesia dan Macau.
Ketua Umum PB PRSI, Purnomo Yusgiantoro setelah acara pembukaan --dibuka secara resmi oleh Menegpora Adyaksa Dault-- berharap agar seluruh atlet Indonesia yang tampil pada kejuaraan itu berjuang keras sebagai uji coba untuk tampil di SEA Games.
"Kita adalah tuan rumah, dan sebagai tuan rumah kita sudah menang 30 persen karena mendapatkan dukungan penonton," katanya.
"Untuk itu kita harus menampilkan seluruh kemampuan kita." (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007