Jakarta (ANTARA News) - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengakui dirinya terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh politik tanpa diketahui media atau di balik layar.
"Saya aktif terlibat langsung, terlibat melakukan komunikasi politik dengan pihak dan tokoh, banyak sekali, di balik layar, tanpa muncul di media," kata AHY dalam acara Halal Bihalal Media bersama Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta, Jumat malam.
Putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak menyebut siapa saja tokoh yang ditemuinya. Namun dia mengatakan tujuannya menemui para tokoh itu untuk membangun sebuah hubungan batin.
"Yang penting bagi saya membangun 'chemistri' hubungan, tidak selalu menggunakan corong," ujar dia.
AHY mengatakan secara rasional, setinggi-tingginya elektabilitas seorang politisi, peluangnya maju dalam Pilpres sangat tergantung dengan fakta apakah yang bersangkutan memiliki tiket.
Syarat ambang batas pencalonan Presiden sebesar 20 persen, menurutnya, tidak memberikan banyak ruang bagi munculnya kandidat alternatif.
Demokrat sendiri hanya mengantongi 10 persen suara. Demokrat, kata dia, juga tidak mudah membangun koalisi baru.
"Itulah kenapa elite politik, tokoh politik, membangun komunikasi. Kita lakukan komunikasi politik dengan semua elemen," jelas dia.
Dia menekankan berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, masih ada 40 persen publik yang belum menentukan pilihannya dalam Pilpres atau "undecided voters". Menurut AHY, besarnya jumlah publik yang belum menentukan pilihan itu memiliki hak atas hadirnya tokoh alternatif.
"Tapi sekali lagi yang pertama adalah adanya tiket," kata dia.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018