Panglima Kodam IX/Udayana soal bahaya narkoba-terorisme

Denpasar (ANTARA News) - Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, mengingatkan mahasiswa Universitas Udayana tidak terjerumus dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkoba dan aksi terorisme.

"Hal ini saya sapaikan kepada adik-adik karena bangsa Indonesia menghadapi ancaman kejahatan secara terorganisir seperti terorisme dan narkoba, kejahatan ini bukan merupakan kejahatan biasa melainkan merupakan kejahatan luar biasa yang dapat merusak mental anak bangsa Indonesia," ujar dia, di Kampus Universitas Udayana, di Kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Jumat.

Rektor Universitas Udayana, Prof AA Raka Sudewi, juga hadir pada pembekalan itu.

Susianto juga memberikan pengarahan kepada mahasiswa agar ikut berpartisipasi mencegah semua ancaman yang datang dari dalam maupun dari bangsa lain, artinya mahasiswa Universitas Udayana juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat saat melakukan KKN di masyarakat terkait hal ini.

Ia bilang, guna mencegah hal tersebut mahasiswa Universitas Udayana harus memiliki ciri sesuai visi dan misi unggul, mandiri, bermutu, berbudaya saing, dan berkarakter yang baik.

"Saya berharap adik-adik semua menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter Pancasila, memiliki jiwa dan semangat sebagai patriot bangsa Indonesia yang lebih maju," katanya.

Susianto, yang juga melepas acara KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Tematik) Universitas Udayana Periode XVII/2018 menyampaikan, tugas mahasiswa sebagai perwujudan nyata keterkaitan dunia kampus dengan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Terdapat 3.426 orang mahasiswa peserta KKN Tematik Universitas Udayana 2018 dari 13 fakultas dan pelepasan mereka ditandai penyematan topi KKN kepada perwakilan yang ditunjuk serta diiringi ucapan selamat melaksanakan tugas KKN PPM.