"Maka kita bersilaturahmi baik-baik apapun pandangan politiknya..."

Jakarta (ANTARA News) - Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengimbau agar masyarakat Indonesia membersihkan ruang publik dari ujaran kebencian dan tidak bermusuhan hanya karena perbedaan politik.

"Maka kita bersilaturahmi baik-baik apapun pandangan politiknya, jangan sampai ada perkataan bahwa yang berbeda maka kadar imannya kurang," ujarnya saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Jumat.

TGB mengatakan, perbedaan politik di Indonesia tidak boleh sampai melahirkan fatwa keagamaan yang menganggap orang yang berbeda pandangan itu tidak muslim apalagi sampai mengatakan orang tersebut munafik.

"Kalau ada nonmuslim dalam konteks ber-Indonesia maka mereka adalah saudara berbangsa yang harus kita hormati, mari kita bersihkan ruang publik kita dari ujaran kebencian," katanya.

Menurut dia kontestasi kepemimpinan di Indonesia adalah kontestasi yang dalam kerangka berlomba dalam kebaikan, maka calon-calon yang ikut adalah calon-calon yang terbaik.

Oleh karena itu, jangan bermusuhan karena perbedaan pandangan politik apalagi sampai mengkafirkan sesama yang akan merusak persaudaraan sebagai bangsa.

"Hati-hati ketika mengkafirkan orang yang tidak kafir, karena ucapan tersebut akan kembali kepada kita," ujarnya.

TGB meminta para ulama dapat mengikuti ajaran Rasulullah untuk menghadirkan kesejukan bagi umat.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018