Palopo, Sulawesi Selatan (Antara News)- Sejalan dengan semangat Milad ke-8 BNI Syariah, The Future Transformation, dimana angka 8 berasal dari titik, garis tak terputus dan memiliki makna kontinuitas, sehingga dapat memberikan kemanfaatan yang tak terhingga/infinity bagi stakeholders. BNI Syariah terus melakukan perubahan kearah lebih baik (bertransformasi) yang bernama Hasanah Digiverse (Hasanah Digital Universe) baik dari sisi inovasi produk, pengembangan aplikasi & layanan digital, maupun jaringan outlet untuk memberikan layanan yang optimal kepada nasabah.
Terkait optimalisasi layanan outlet tersebut, BNI Syariah pada tahun 2018 ini melakukan transformasi pada outlet-outlet mikro-nya, yang selama ini dedicated hanya melayani pembiayaan mikro, menjadi outlet reguler.
Transformasi bisnis mikro BNI Syariah dilakukan terhadap 19 Kantor Cabang Mikro, yakni Bogor, Veteran Makassar, Teluk Betung, Rungkut, Dinoyo, Tanjung Jember, Panam Arengka, Kota Baturaja, Lubuk Linggau, Astana Anyar, Palembang, Mataram, Kota Jambi, Kota Bengkulu, Kota Kendari, Ternate, Bima, Palopo dan Pare – Pare, termasuk 80-an Kantor Cabang Pembantu Mikro, yang umumnya berlokasi pada area sub-urban.
Dengan adanya perubahan layanan mikro menjadi reguler, BNI Syariah berupaya menghadirkan produk yang lebih beragam. Mulai dari produk dana, pembiayaan konsumer diantaranya BNI Griya iB Hasanah, BNI Multiguna iB Hasanah, BNI Multijasa iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah serta pembiayaan BNI Wirausaha iB Hasanah.
Dengan bertambahnya pilihan produk yang ditawarkan, nasabah kini dapat memilih fasilitas yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhannya pada cabang mikro yang telah menjadi reguler, dengan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya 16.000 ATM BNI, ATM Bersama, ATM Prima serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Mobile banking.
Saat ini BNI Syariah memiliki jaringan luas di 349 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.584 Kantor Cabang BNI yang melayani pembukaan rekening syariah.
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Retail & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan “Transformasi outlet mikro dilakukan sebagai salah satu komitmen optimalisasi layanan BNI Syariah melalui penyediaan variasi produk yang lebih lengkap kepada nasabah, khususnya pada daerah terpencil. Dimana dengan hal ini, BNI Syariah berupaya meningkatkan marketshare perbankan syariah dengan menggali potensi ekonomi daerah”.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018