Alasan Hamilton tetap bersama Mercedes

Hockenheim, Jerman (ANTARA News) - Empat kali juara dunia Formula Satu Lewis Hamilton mengakhiri bulan spekulasi tentang masa depannya pada hari Kamis dengan menandatangani kontrak baru yang membuatnya tetap di Mercedes hingga akhir 2020.

Tidak ada rincian keuangan yang diberikan tetapi laporan media Inggris memperkirakan kesepakatan itu bisa bernilai hingga 40 juta pound (52 juta dolar AS) per tahun dan kemungkinan akan menjadikan Hamilton penerima gaji tertinggi.

Sebelumnya, kontrak pebalap berusia 33 tahun itu akan selesai pada akhir musim 2018 dan negosiasi terjadi berlarut-larut sejak tahun lalu.

Hamilton juga mengungkapkan kepada wartawan di Grand Prix Jerman bahwa tim lain, yang tidak disebutkan namanya, telah melakukan pendekatan yang dia "tidak berikan udara".

"Anda bisa membuat asumsi apa pun yang Anda inginkan," tambahnya, ketika ditanya apakah itu Ferrari.

Kesepakatan itu akan ditandatangani minggu ini menurut bos tim Toto Wolff dalam sebuah pernyataan, berarti tiga tim teratas kini memiliki pebalap terkemuka di bawah kontrak untuk dua tahun ke depan.

Tidak disebutkan kepastian rekan satu timnya saat ini, Valtteri Bottas, yang posisinya belum dikonfirmasi, tetapi Finn mengatakan kepada wartawan secara terpisah bahwa pembicaraan berkembang baik dan dia mengharapkan kabar baik segera.

Baca juga: Hamilton menangi GP F1 Azerbaijan

Sempat alot

"Kami memulai dengan diskusi pada awal tahun, dan kemudian beberapa bulan kemudian, dan selama beberapa hari. Lalu saya menanggalkannya karena terlalu menegangkan," kata Hamilton, yang melakukan negosiasinya sendiri.

"Aku terus menunda itu. Aku punya kontrak di tempat jadi aku tidak merasa harus buru-buru."

Hamilton telah menjadi bagian dari "keluarga" Mercedes sejak ia di karting dan mendapat dukungan dari pabrikan Jerman dan McLaren.

"Saya tidak pernah lebih bahagia di tim ini daripada saya sekarang," katanya. "Saya sangat yakin bahwa Mercedes adalah tempat yang tepat untuk tahun-tahun mendatang."

Mercedes telah memenangkan kedua gelar pembalap dan konstruktor selama empat tahun terakhir tetapi, meskipun memiliki kursi terpanas dalam dunia olahraga, masih ada keraguan tentang niat Hamilton.

Mantan rekan setimnya Nico Rosberg mengejutkan tim pada tahun 2016 ketika dia memenangi gelar dan kemudian mengumumkan pensiunnya hanya beberapa hari kemudian.

Hamilton, yang memenangi gelar pertamanya bersama McLaren pada 2008, menikmati gaya hidup selebriti - terutama dalam musik dan fashion - di luar Formula One.

Dia mengakui ketika ditanya apakah kontrak baru akan menjadi yang terakhir.

"Mungkin dalam dua tahun hidup saya akan benar-benar berbeda dan saya akan menginginkan hal yang sama sekali berbeda dengan apa yang saya inginkan sekarang, jadi saya tidak bisa mengatakannya kepada Anda," kata pria yang telah memenangkan 65 grand prix dan mengambil rekor 76 posisi pole karir dari 218 balapan.

"Saya masih merasa cukup hebat. Saya tidak menyangka malah merasa bersemangat seperti saya sekarang ini untuk memperpanjang kontrak."

Hamilton terpaut delapan poin dari pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, juga juara dunia empat kali, pada pertengahan musim.

Vettel menanggapi berita bahwa Hamilton akan tetap menjadi saingan selama dua tahun lagi dengan ketidakpedulian.

"Yah, selamat. Aku tidak tahu mengapa begitu lama," katanya. "Saya pikir itu cukup jelas," tambah pebalap asal Jerman itu.

"Saya memiliki tempat dan misi saya dan apa yang ingin saya capai dan dalam semua kejujuran, itu yang terpenting," demikian dilansir Reuters. (B015)