Saya juga lahir dan berkembang menjadi bagian dari santri."
Lombok Barat (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan umat Islam harus terlibat aktif dalam pembangunan.
"Kemerdekaan Indonesia diraih berkat perjuangan umat Islam karena umat Islam harus ikut terlibat aktif dalam upaya melaksanakan pembangunan," ujarnya dalam sosialisasi empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, di Pondok Pesantren Assulamy, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis malam (19/7).
Umat Islam, menurut dia, harus terus menjaga bangsa Indonesia agar pembangunan yang dilaksanakan tidak menyimpang dari tujuan kemerdekaan.
"Salah satu caranya, adalah mengembangkan nilai-nilai empat pilar," ucap Muhaimin, yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menceritakan soal dirinya yang juga seorang santri.
"Saya juga lahir dan berkembang menjadi bagian dari santri. Lahir dan besar di pesantren dari lingkungan keluarga besar NU, bahkan saya itu NU sebelum lahir karena apa? Bapak ibu saya selalu mendoakan semoga anaknya menjadi shaleh dan shalehah dan menjadi bagian dari perjuangan ahlus sunnah wal jama`ah," tuturnya.
Cak Imin juga menyatakan bahwa saat menjadi santri dirinya hidup dengan pas-pasan dengan makan seadanya.
"Saya juga waktu jadi santri hidupnya pas-pasan makan apa adanya, tetapi karena ayah saya yang juga seorang kyai tiap hari mengaji di berbagai tempat pulang-pulang bawa berkat," ungkap Cak Imin. Berkat dalam istilah Jawa juga berarti nasi dan lauk pauknya dalam bungkusan atau kemasan kotak bambu (besek).
Ia pun mengapresiasi Pondok Pesantren Assulamy terus maju dengan berbagai sarana yang dimiliki.
"Saya bersyukur dan kita semua berbahagia Pesantren Assulamy dengan berbagai sarananya terus tembuh dn yang lebih penting jangan berpangku dan tergantung sama sarananya, tergantung lah pada modul, kualitas sekaligus metode dan kurikulum yang dimiliknya," tuturnya.
Ia juga mengharapkan dari Pondok Pesantren Assulamy lahir santri-santri yang siap menjadi pemimpin masyarakat dan tokoh bangsa dan negara.
"Insya Allah dari pesantren ini lahir santri-santri, lulusan-lulusan terbaik yang siap menjadi pemimpin-pemimpin masyarakat, yang siap menjadi tokoh-tokoh bangsa dan negara," demikian Muhaimin Iskandar.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018