Thamran dengan didampingi temannya bernama Rian dan Lurah Penjaringan, Depika Romadi, diundang ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis malam sebagai bentuk apresiasi yang telah dilakukan warga.
Uno juga memberikan jaket olahraga berwarna putih dari Tim Asian Games dan baju olahraga. Dan memakaikan jaket tersebut ke Thamran.
"Saya bilang ini Pak Thamran, musti diundang ke Balai Kota karena kami apresiasi. Saya tuh bulan Maret diundang ke istana Bogor, Pak Jokowi marah sekali atau kecewa karena sampai saat itu belum ada demam Asian Games yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia khusus Jakarta mengenai Asian Games," kata dia.
Oleh karena itu dari bulan Maret sampai sekarang saya "all out" turun ke wilayah - wilayah yang paling bawah di level malah sampai ke RT dan RW disitu memang dirasakan masyarakat belum mengetahui Asian Games.
Kemudian dia punya satu terobosan yaitu Festival Jelang Obor untuk meningkatkan semangat dan melewati setiap Kecamatan Penjaringan dan Kelurahan juga dilewati.
"Di Kelurahan Penjaringan disitu bangkitlah semangat dari para masyarakat tentang Asian Games dan kisah-kisah heroik seperti yang Pak Thamran lakukan dengan memasang bendera ini. Alhamdulillah sudah membuktikan bahwa demamnya sudah terasa," kata sang wakil gubernur berusia muda itu.
Sementara itu, Thamran berterima diundang ke Balai Kota, karena inisiatif dia dan teman-temannya dihargai oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Uno.
Ia bilang pemasangan bendera negara-negara peserta Asian Games 2018 itu atas inisiatif mereka. Ia memasang bendera negara peserta Asian Games setelah beli di Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan dipasang bersama 11 orang temannya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018