Baghdad (ANTARA News) - Sumber keamanan Irak mengatakan pasukan AS telah menewaskan pemimpin al Qaida di Samarra, yang diyakini merupakan dalang di balik pemboman masjid al-Askari Februari 2006 di Samarra, yang telah mendorong Irak ke tepi perang saudara antara Syiah dan Sunni.Haitham al-Badri, alias Haitham al-Sab, tewas Selasa dalam serangan udara AS yang ditujukan pada gerilyawan al Qaida di Samarra, 120 Km di utara Baghdad, sumber itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan.Pejabat itu juga menyatakan al-Badri telah membunuh Atwar Bahjat, seorang wartawan Irak pada stasiun siaran berita Arab-raya Al-Arabiya, kamerawan dan penata suaranya. Bahjat telah melaporkan langsung dari Samarra menyusul pemboman masjid al-Askari satu hari sebelum ia dibunuh. Beberapa anggota keluarga al-Badri hadir dalam pemakamannya Rabu di Samarra tenggara. Pasukan keamanan mengatakan pasukan AS, yang menyerang daerah tempat gerilyawan al Qaida diperkirakan berada, tidak tahu mereka telah menewaskan al-Badri. Sementara itu, pasukan keamanan telah menangkap Ali Talal al-Bazi, pengganti al-Badri. Dalam berita lainnya, seorang marinir AS tewas ketika melakukan operasi tempur di provinsi Anbar ke barat ibukota Irak Baghdad, militer AS di Irak melaporkan Sabtu. Marinir itu tewas Kamis, pernyataan tersebut menambahkan. Kementerian dalam negeri Irak telah mengirim satu komisi pejabat senior untuk menyelidiki pembunuhan seorang pembantu penting ulama Syiah Ayatullah Ali al-Sistani di Najaf, seorang pejabat senior dari kementerian itu mengatakan pada kantor bwerita independen Voices of Irak, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007