Selangor, Malaysia (ANTARA News) - Cabang olahraga renang bakal menjadi tumpuan kontingen Indonesia pada kejuaraan ASEAN School Games (ASG) 2018 di Shah Alam, Selangor, Malaysia, 20-26 Juni karena Indonesia memilik banyak atlet potensial.
Berdasarkan data yang dihimpun media di Selangor, Malaysia, Kamis, dari 26 medali emas yang ditargetkan, cabang olahraga renang diharapkan mampu merebut 15 emas. Untuk sisanya dari cabang olahraga lain. Di ASG 2017, renang sumbang 20 emas.
Demi memaksimalkan target, kontingen besar Indonesia untuk ASG 2018 sudah tiba di Selangor, Malaysia yang dipimpin langsung komandan kontingen (CdM) Bambang Siswanto. Persiapan untuk masing-masing cabang langsung berjalan meski pembukaan khusus pelajar ini baru di buka, Jumat (20/7).
"Kontingen besar sudah tiba Malaysia. Kami berharap mereka mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata CdM Bambang Siswanto setibanya di Negeri Jiran Malaysia.
Selain renang, cabang olahraga yang diharapkan juga menyumbang medali emas adalah atletik. Momen suksesnya Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter U-20 ini diharapkan menjadi penyemangat. Lima emas ditarget dari cabang ini.
Bahkan saat pelepasan di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/7), Menpora Imam Nahrawi menantang atlet yang dikirim bisa membuat kejutan mengingat usia atlet yang dikirim hampir sama dengan Lalu Muhammad Zohri.
Tidak hanya itu, cabang olahraga bulu tangkis juga tidak ketinggalan. Meski persaingan bakal ketat, pelajar Indonesia diharapkan mampu menyumbangkan dua medali emas. Tuan rumah Malaysia dan Thailand jelas menjadi lawan tangguh.
"Harapan kami, tim beregu putri, ganda putri maupun ganda campuran bisa bicara banyak. Saya kira peluang kita cukup terbuka," kata pelatih tim bulu tangkis, Indonesia, Luluk Hadiyanto.
Pada kejuaraan tahunan ini, kontingen Indonesia akan bersaing dengan atlet pelajar terbaik di sepuluh negara di Asian Tenggara. Ada delapan dari 10 cabang yang diikuti yaitu atletik, renang, bulu tangkis, sepak takraw, bola voli, basket, senam dan squash.
Menpora Imam Nahrawi menargetkan kontingen Indonesia mampu menjadi juara umum setelah pada kejuaraan yang sama tahun lalu di Singapura hanya finis kedua dengan raihan 23 emas, 28 perak dan 23 perunggu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018