Los Angeles (ANTARA News) - Beberapa anjing bertubuh sangat besar milik bintang "Mission: Impossible" Ving Rhames menyerang dan membunuh seorang pekerja yang tinggal di dalam di kediaman aktor itu di Los Angeles (LA), Jumat, kata polisi.
Pekerja tersebut, yang namanya tak disiarkan oleh pihak berwenang, ditemukan tewas di halaman depan kediaman Rhames, yang memiliki pintu gerbang besar di wilayah kelas atas Brentwood, Sekujur tubuh mayat itu dipenuhi lubang bekas gigitan anjing, kata jurubicara polisi LA.
Beberapa anjing berbadan besar berlarian tanpa diikat di kediaman tersebut ketika polisi datang ke tempat kejadian tak lama setelah pukul 07:15 waktu setempat (21:15 WIB) dan beberapa petugas pengawas hewan membawa tiga anjing besar dan satu bulldog Inggris.
"Kelihatannya orang itu menderita sejumlah luka akibat gigitan anjing," kata Sersan Lee Sands. "Ada sejumlah bekas gigitan anjir di sekujur tubuhnya, tapi penyebab utama kematiannya masih menunggu hasil otopsi."
Sands mengatakan empat anjing itu, yang terbesar berbobot 90 kilogram, kini dikarantinakan sebagai bagian dari penyelidikan mengenai serangan tersebut.
Ia mengatakan belum jelas berapa anjing yang telah ikut dalam penyerangan itu atau mengapa mereka menyerang perawat mereka.
Korban tersebut, yang telah bekerja untuk Rhames selama dua tahun tinggal di kediaman itu, dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Tayangan televisi memperlihatkan mayat pegawai tersebut sedang dipindahkan dari tempat kejadian, dengan ditutupi selimut. Beberapa tetangga mengatakan mereka tak pernah melihat tanda agresif pada anjing-anjing itu.
Pewakilan Rhames, yang berada di luar negeri untuk pengambilan gambar, belum dapat dimintai keterangan. Nama aktor berusia 46 tahun tersebut mencuat karena, bersama Tom Cruise, berperan dalam semua tiga film "Mission: Impossible".
Rhames memiliki daftar panjang penerima penghargaan film dan televisi Golden Globe serta calon penerima Emmy karena berperan sebagai Don King dalam film TV 1997 mengenai promotor tinju kenamaan tersebut, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007