Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional bola basket putri Indonesia yang disiapkan untuk Asian Games 2018 masih perlu mengasah serangan, kata asisten pelatih timnas putri Efri Meldi.

Efri menyebut, hal itu terlihat saat pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan.

"Sisi serang masih perlu dibenahi. Namun, kami akan memanfaatkan satu bulan tersisa menjelang Asian Games untuk terus melakukan perbaikan," ujar Efri Meldi ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.

Meski ada hal-hal yang perlu ditambal, tim pelatih timnas putri menilai secara umum performa Gabriel Sophia dan kawan-kawan terus meningkat khususnya di pertahanan.

Selama menjalani 11 pertandingan uji coba di Korea Selatan, timnas putri dianggap berani beradu fisik dengan lawan-lawan yang merupakan klub profesional Negeri Ginseng.

"'Defense' mereka sudah mulai rapi padahal di sini pertandingannya keras. Anak-anak tidak takut beradu fisik dengan lawan," tutur Efri.

Adapun saat ini timnas bola basket putri masih diperkuat oleh 14 pemain. Mereka melakoni TC di Korea Selatan sejak Juni dan akan kembali ke Indonesia pada Jumat (20/7) untuk melanjutkan TC di Cirebon, Jawa Barat.

Di Korea Selatan, tim pelatih akan mencoret dua nama untuk menyisakan 12 pemain yang akan memperkuat kontingen Indonesia di Asian Games yang resmi dibuka pada 18 Agustus 2018.

"Kamis (19/7) malam akan ada pencoretan, tetapi pengumumannya ke publik akan dilakukan ketika kami sudah di Indonesia," tutur Efri Meldi.

Sebagai informasi, di Asian Games 2018, timnas bola basket putri Indonesia berada di Grup X bersama Taiwan, Kazakhstan dan India.

Sementara lawan-lawan mereka di Grup Y yaitu China, Thailand, Jepang, Hong Kong dan Mongolia.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018