Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah bertemu dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada hari Kamis (12/7) lalu terkait mutasi yang dilakukan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Sudah ketemu Kepala ASN pada Kamis lalu, saya sampaikan tidak semua hal yang menyangkut kinerja personalia kinerja dikomunikasikan ke umum," kata Anies di Jakarta Selatan, Rabu.

Hal tersebut terkait dengan adanya mutasi Walikota dan Bupati di Jakarta. Dimana salah satunya yang tidak terima dengan keputusan tersebut adalah mantan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, karena diberitahukan mutasi lewat pesan singkat WhatsApp.

"Komunikasi dengan KASN tapi nggak dikomunikasikan hal - hal yang tidak diharuskan. Ada hal - hal yang kalau diungkapkan malah kasihan sama yang bersangkutan. Kita ingin menjaga agar iklim organisasi tetap sehat, komunikasi tetap jalan terus kok," kata Anies.

Mutasi adalah sesuatu yang normal dan biasa. semua tahu akan ada perubahan itu normal jangan didramatisir, katanya.

"Saya telpon satu - satu saya bicara semuanya. Saya sampaikan juga semua karena waktunya relatif cepat maka yang tinggal rumah dinas jangan buru - buru pindah yang masih gunakan fasilitas. Saya panggil Biro Umum tolong fasilitasi agar semua trasnsisi berjalan baik meskipun secara penugasan sudah selesai," kata Anies.

Menurutnya malah kesempatan bagi semua, karena sebagian akan bisa mengikuti promosi terbuka. Sikap ASN menerima keputusan, menjalankan, melaksanakan keputusan.

"Ini jadi bahan kita juga untuk juga melakukan 'assessment', karena ini kerja profesional dan jalankan secara profesional pula. Ini bukan politik, ormas, ini organisasi pemerintahan yang ditata jadi biasa aja. Jangan kagetan, gak usah 'gumunan' (heran, red) ini biasa dan kita berdoa agar semua dapat pensiun," kata Anies.

Sedangkan terkait keluhan adanya pelayanan kelurahan yang semakin memburuk, itu juga salah satu alasan dilakukannya mutasi terhadap Walikota, katanya.

"Karena itulah walikota kenapa diupgrade sekarang dan instruksinya jelas bahwa pelayanan harus meningkat. Bila Pelayanan ada penurunan maka rotasi, mutasi, demosi akan kita kerjakan. Bagi para lurah camat kita akan sangat responsif. Kalau ada laporan kinerja menurun kita lakukan assessment , apalagi kalau ada pungli, siap-siap berhenti," kata Anies.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018