Jakarta (ANTARA News) - Federasi Hockey Indonesia (FHI) menyebut performa tim nasional hoki lapangan putra dan putri Indonesia yang disiapkan untuk Asian Games 2018 terus membaik seiring pemusatan latihan dan uji coba yang digelar di Malaysia.
"Saat ini, secara permainan, tim lebih terstruktur baik saat bertahan maupun menyerang," ujar Sekretaris Jenderal FHI Yasser Arafat kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Selain itu, Yasser melanjutkan, para pemain timnas sudah bisa memahami apa yang diinginkan oleh pelatih asal Malaysia Lim Chiow Chuan.
Meski demikian, FHI menilai para pemain masih harus selalu mengasah pemahaman terhadap situasi dalam permainan.
Menurut Yasser, hal itu wajar karena pemain timnas hoki lapangan Indonesia tidak pernah berkecimpung di liga profesional seperti Malaysia.
"Tinggal membenahi pemahaman karena hoki lapangan modern ini sangat pesat perkembangannya sementara Indonesia kan belum mempunyai liga profesional. Lalu, timnas juga baru kali ini ditangani oleh pelatih asing," tutur dia.
Adapun timnas hoki lapangan putra-putri Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 saat ini bermarkas di Malaysia, tepatnya di Melaka.
Meski tinggal dan berlatih di Melaka, mereka juga melakoni uji coba ke beberapa wilayah lain di Malaysia seperti Kuala Lumpur.
Timnas hoki lapangan direncanakan berangkat ke Korea Selatan atau China mulai akhir Juli 2018 dan setelah itu kembali lagi ke Malaysia.
Timnas sendiri sudah di Malaysia lebih dari satu bulan dan akan kembali ke Indonesia sekitar 10 hari sebelum Asian Games 2018 yang resmi dibuka pada 18 Agustus 2018.
Malaysia dipilih oleh FHI menjadi tempat berlatih dan beruji coba karena tim nasional hoki lapangan Negeri Jiran merupakan salah satu yang terbaik di Asia.
Baca juga: Tarian budaya Asia sambut perpaduan api Asian Games
Baca juga: Puan: Asian Games momentum tingkatkan pariwisata
Baca juga: Terlibat estafet obor buat Yayuk Basuki ingin kembali membela Indonesia
Baca juga: Persiapan Indonesia tuai apresiasi dari Presiden OCA
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018