Baghdad (ANTARA News) - Sebagian besar pemain sepak bola Irak yang menjuarai Piala Asia Sabtu menuju Jordania, hampir 24 jam setelah kembali ke negara mereka yang dilanda perang untuk perayaan resmi, kata pejabat olah raga. "Mereka berangkat hari ini akan menggunakan pesawat sama seperti kemarin," kata Tariq Ahmed, anggota Federasi Sepak bola Irak menunjuk pesawat carter yang membawa tim dari Jordania Jumat petang. Hanya tiga dari 22 anggota tim nasional yang akan tetap di Baghdad dan dua orang terikat kontrak dengan klub di kota bagian utara di daerah otonomi Irak Kurdi, kata Ahmed. "Beberapa pemain akan kembali ke Amman dengan berbagai alasan. Beberapa dari mereka punya kontrak di Jordania, atau Syria atau di tempat lain. Yang lainnya, yang tidak terikat kontrak atau komitmen eksternal akan tetap di Irak," kata Ahmed. Kiper Noor Sabri, yang Jumat dijamu Perdana Menteri Nuri al-Maliki, terikat kontrak dengan klub Iran, tambahnya. Sekitar sepertiga pemain tidak kembali ke Baghdad, bahkan untuk menghadiri perayaan resmi yang berlangsung di Zona Hijau dengan penjagaan ketat, termasuk kapten Yunis Mahmoud yang mencetak gol penentu kemenangan Minggu. Mahmoud, dari kelompok Arab Sunni, mengatakan dia takut dibunuh jika kembali ke Baghdad. Mengingat situasi berbahaya di Irak, tim nasional berlatih di Jordania dan banyak dari anggota tim bermain dengan klub mereka di luar negeri. Pada Jumat, Maliki menjanjikan semua pemain menggunakan paspor diplomatik, dokumen yang akan mempermudah perjalanan mereka di luar negeri.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007