Jakarta (ANTARA News) - Kylian Mbappe akan mendonasikan seluruh hadiah yang didapatnya sebagai juara Piala Dunia ke badan amal yang mengatur even olahraga bagi anak-anak penyandang disabilitas, berdasarkan laporan dari Prancis.
Dilaporkan pemain belia itu memperoleh sekitar 22.300 dolar AS per gim di turnamen dan hadiah tambahan sebesar 350.000 berkat membantu tim negaranya memenangkan Piala Dunia.
Mbappe tampil tujuh kali di turnamen yang digelar sebulan penuh itu, artinya secara total penghasilannya mencapai kira-kira 500.000 dolar AS, yang rencananya akan dia disumbangkan kepada Premiers de Cordee, sebuah asosiasi yang menyelenggarakan acara olahraga untuk anak-anak penyandang cacat.
Berdasarkan koran Prancis L'Equipe, Mbappe adalah tokoh panutan di asosiasi itu.
Sebastien Ruffin, manajer umum Premiers de Cordee, menyebut si anak ajaib itu sebagai "orang hebat" dalam wawancara dengan Le Parisien.
Baca juga: Mbappe punya kualitas untuk menyamai Pele
"Ketika jadwalnya memungkinkan, dia mengintervensi kita dengan kesenangan. Dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak-anak, dia selalu menemukan kata-kata yang tepat untuk mendorong mereka. Saya kadang-kadang merasa bahwa dia lebih senang bermain dengan anak-anak daripada anak-anak itu sendiri," tambah Ruffin.
Mbappe dinobatkan sebagai pemain muda terbaik untuk Piala Dunia 2018 setelah dia mencetak empat gol di turnamen, termasuk satu di final melawan Kroasia. Golnya melawan Kroasia membuatnya menjadi remaja pertama yang mencetak gol di final Piala Dunia sejak Pele pada 1958.
Mbappe adalah pemain termahal kedua di dunia sepakbola dengan bayaran 180 juta euro, setelah Neymar.
Pemain Paris Saint-Germain itu lahir dan dibesarkan di pinggiran kota Paris yang miskin, Bondy, channelnewsasia.
Baca juga: Mbappe dikabarkan berkencan dengan Miss France 2017, siapa dia?
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018