Nama Zohri, berada di antara 10 atlet muda lain yang mendapat sorotan utama kejuaraan dunia kelompok usia di bawah 20 tahun yang berlangsung di Tampere, Finlandia, 10-15 Juli 2018, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Zohri berhasil menjuarai nomor sprint 100 meter putra setelah mencatatkan waktu terbaik 10,18 detik di perlombaan final dan mengalahkan dua atlet unggulan asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 10,22 detik.
IIAF juga mengunggah video highlight 10 momen terbaik Kejuaraan Dunia Atletik U-20 twitter resmi mereka tersebut.
Cuplikan aksi Zohri, berada di urutan paling terakhir karena tayangan video diurutkan berdasar nama masing-masing atlet.
We've only just cooled off from a showstopping week at the U20 #IAAFworlds in Tampere and there were so many incredible performances
— IAAF (@iaaforg) July 17, 2018
In no particular order here are our 10 highlights, until next time Tampere
More:https://t.co/mtYIOo5Ibd pic.twitter.com/fX1Lvq0ubP
Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 diwarnai delapan rekor kejuaraan, 11 rekor U-20 dunia dan 90 rekor tingkat nasional masing-masing negara peserta.
Sedikitnya 43 negara peserta masuk dalam klasemen akhir perolehan medali, yang 25 di antaranya meraih sekurang-kurangnya satu emas.
Baca juga: Zohri minta polemik bendera dihentikan
Baca juga: Emas satu kilo sambut Zohri di bandara
Baca juga: Zohri disambut dengan seremonial di Bandara Soekarno-Hatta
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018