"Alhamdulillah di pagi yang cerah ini, di tepi jalan protokol, salah satu di jalan paling utama di republik ini, kita bersama-sama berdiri menegaskan sikap kita bahwa kita akan menjadikan Jakarta sebagai kota yang siap menyelenggarakan Asian Games 2018," kata Anies dalam apel yang berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.
Gerebek Jalan Sudirman-Thamrin yang berlangsung 18 Juli sampai 12 Agustus meliputi pembersihan dan pengecatan trotoar sepanjang Jalan Dukuh Atas sampai Lingkar Jalan Medan Merdeka.
"Ini bukan pekerjaan yang kecil dan remeh," katanya dalam apel yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, para lurah di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, serta Petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU).
"Koridor Sudirman-Thamrin adalah salah satu koridor paling utama di Indonesia. Dan di koridor inilah dunia nanti akan menyaksikan wajah Indonesia," ia menambahkan.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran para petugas yang mendukung seluruh persiapan penyelenggaraan Asian Games, termasuk mereka yang membersihkan dan mengecat jalanan serta menyiapkan kursi-kursi di tribun penonton arena pertandingan.
"Tahukah kita siapa yang bekerja di belakang itu? Hari ini kita tidak tahu namanya, hari ini kita tidak tahu wajahnya. Siapakah yang memasang kursi-kursi di GBK? Kita tidak tahu namanya. Tapi mereka telah membuat seluruh bangsa bangga pada Indonesia," katanya.
"Jangan anggap enteng dan remeh apa yang akan kita dikerjakan di hari-hari ke depan. Ya pekerjaannya adalah pengecatan, tapi itulah yang nanti akan muncul di dalam memori mereka yang datang ke tempat ini," ia menambahkan.
Baca juga: DKI "Gerebek Trotoar" sambut Asian Games
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018