Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mengajak seluruh warga Jakarta untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada DKI 8 Agustus mendatang. "Siapa yang tidak milih berarti haknya tidak dipakai dan nanti jangan marah di belakang hari," kata Kalla saat menghadiri acara bakti sosial Golkar dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-62 di RT 4 RW 13 Kel. Rawa Badak Utara, Jakut, Sabtu. Dalam kesempatan itu tampak hadir mendampingi Kalla, di antaranya Kandidat Gubernur DKI Fauzi Bowo, Ketua Korwil V DPP Golkar Muladi, Bendahara Golkar Burhanudin Napitupulu dan Ketua DPD Golkar DKI Ade Surapriyatna. Menurut Kalla yang juga Wapres itu, kalau warga sudah menggunakan hak pilihnya dengan baik, maka mereka boleh marah jika ternyata kandidat yang dipilih tidak tepati janji. Pesan serupa juga disampaikan Fauzi Bowo (Foke) yang mengatakan bahwa warga DKI yang bertanggungjawab harus menggunakan hak pilih dengan baik dalam Pilkada nanti. "Jangan tidak menggunakan hak pilih pada 8 agustus nanti dan...," seraya mengelus-elus kumisnya. Sesaat sebelum naik ke panggung, Foke sempat dipesan oleh Kalla bahwa dirinya tidak boleh berkampanye dan dijawab kembali, "Kalau pegang kumis boleh gak Pak?." Ikon kumis merupakan salah satu identitas kampanye Foke dalam Pilkada DKI 2007 ini. Menanggapi seloroh Foke, Kalla mengatakan, "Tadi disebutkan kumis, saya juga berkumis. Kumis itu penting...," ujar Kalla seraya disambut tawa hadirin. Dalam sambutannya, Kalla menyempatkan diri berdialog dengan warga dan mendapat pengaduan bahwa persoalan menonjol di Jakut adalah banyaknya pengangguran, sembako yang sulit tergapai dan banjir. Kalla menjanjikan bahwa Presiden maupun dirinya siap membantu menyelesaikan sebagian persoalan warga Jakarta itu. "Presiden dan wapres akan bantu pengembangan wilayah Jakarta ini," ujarnya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007