Washington (ANTARA News) - Seorang anggota marinir AS, Jumat, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena pembunuhan seorang warga sipil Irak pada 2006, selama proses pengadilan di Camp Pendleton, California.
Sersan Lawrence G. Hutchins juga diturunkan pangkatnya menjadi prajurit dan kemudian dipecat secara tak terhormat setelah dinyatakan bersalah Kamis atas pembunuhan tanpa rencana, pencurian dan membuat pernyataan palsu.
Hashim Ibrahim Awad (52) dibawa dari rumahnya dan dibunuh setelah beberapa prajurit marinir gagal dalam suatu perburuan untuk menangkap tersangka gerilyawan pada 26 April 2006 di dekat Hamadia, Irak. Delapan prajurit marinir telah dituntut sehubungan dengan kasus itu.
Hutchins dianggap sebagai pemimpin kelompoknya. Ia juga dinyatakan terbukti bersalah karena bersekongkol dalam melakukan pembunuhan, pencurian, menghalangi proses hukum dan dibebaskan dari tuntutan penculikan serta penyerangan.
Semua prajurit tersebut diduga meletakkan satu senapan Ak-47 dan sekop di dekat mayat Awad, ayah dari 11 anak.
Prajurit marinir kedua, Kopral Marshall L. Mangincalda, dijatuhi hukuman penjara selama 448 hari dan penurunan pangkat karena perannya dalam peristiwa itu. Ia dibebaskan Jumat, karena ia sudah menjalani 450 hari di balik jeruji.
Mangincalda dijatuhi hukuman atas kasus pencurian, memasuki rumah orang secara paksa dan bersekongkol melakukan pembunuhan, penculikan, dan membuat pernyataan palsu serta dibebaskan dari tuntutan pembunuhan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007