"Untuk olahraga, kami melakukan dua kali dalam seminggu, Selasa dan Jumat. Setelah senam pagi, biasanya kami lanjutkan olahraga lain seperti voli, tenis meja, futsal, atau bulutangkis," kata Kepala Seksi Operasi Subdinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid, di Jakarta, Selasa.
Menurut Wahid, olahraga telah bagian dan keperluan hakiki bagi seorang petugas pemadam kebakaran sehingga kebugaran fisik akan terjaga.
Hal itu mengingat luasnya spektrum penugasan dan penanganan yang harus dilakukan petugas pemadam kebakaran di masa sekarang.
Tidak hanya memadamkan kebakaran, tetapi juga sejumlah peristiwa darurat lain pun kerap dijalani, di antaranya menangkap ular atau monyet liar, menolong kucing piaraan warga, mengambil drone yang tersangkut, hingga mengambil sarang tawon di pemukiman masyarakat.
"Nah yang baru-baru ini kami ditugaskan pak wakil gubernur untuk mencari buaya di Tanjung Priok. Selama 28 tahun saya bertugas, baru kali ini ada penugasan itu," kata Wahid.
Selain itu, tidak jarang mereka juga ikut menangani peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah operasinya.
Luasnya spektrum pelayanan mereka, tidak lepas dari meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi petugas dan juga akses terhadap informasi yang semakin mudah.
"Masyarakat sudah mulai terbuka pemahamannya untuk kemana mencari pertolongan darurat, kita pun mencoba untuk selalu bersikap profesional dan meningkatkan kemampuan serta kompetensi kita. Salah satunya melalui rutin olahraga," katanya.
Pewarta: Roy Bachtiar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018