"Kabupaten Pamekasan, merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran program kemitraan antara Indonesia dengan Australia"
Pamekasan (ANTARA News) - Program kemitraan antara pemerintah Indonesia dengan Australia (Australia-Indonesia Partnership for Rural Economic Development/AIP-Rural) di Pulau Madura, Jawa Timur, mampu mendongkrak pendapatan petani di Madura, Jawa Timur.
Head of Portofolio III Prisma AIP-Rural, Mahasin Kabir di Pamekasa, Madura, Jawa Timur, Selasa, mengatakan hingga Juni 2018 program kemitraan antara Indonesia dengan Australia ini telah meningkatkan 230.864 pendapatan rumah tangga petani, yakni mencapai Rp1,5 miliar lebih dan telah bekerja sama dengan 169 mitra, baik swasta dan pemerintah.
"Ada 342.721 lebih rumah tangga pertanian di Madura ini yang menjadi sasaran program kemitraan antara pemerintah Indonesia dengan Australia ini," katanya.
Ia mengatakan dari berbagai komoditas yang dikembangkan dalam kemitraan itu, jagung menjadi salah satu fokus pengembangan, di samping bawang merah, kacang hijau, kacang tanah, mangga, padi, rumput laut dan sapi potong.
"Kabupaten Pamekasan, merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran program kemitraan antara Indonesia dengan Australia," ujar Mahasin
Program AIP-Rural ini dilaksanakan dalam empat bagian, yakni prisma, safira, trita dan arisa.
Prisma merupakan program yang dicanangkan untuk memacu pertumbuhan nilai rantai dengan mengurangi hambatan dan rintangan terhadap produktivitas, kinerja, dan akses pasar bagi petani. Program ini mulai Oktober 2013.
Safira merupakan program yang dicanangkan, untuk memperkuat pembiayaan rantai nilai pertanian untuk memperluas akses pembiayaan formal bagi petani dan program ini mulai September 2015.
Tirta atau irigasi, bertujuan untuk meningkatkan akses irigasi bagi petani miskin dengan mendorong investasi bidang pengelolaan air oleh kelompok pengguna dan sektor swasta. Program ini mulai Juli 2015.
Sedangkan Arisa atau penelitian adalah kegiatan yang dicanangkan pada program kemitraan antara Indonesia dengan Australia untuk menguji cara untuk mendorong kerja sama industri dengan badan penelitian dan pengembangan untuk menerapkan teknologi baru, guna meningkatkan daya saing petani dan program ini mulai Desember 2014.
Baca juga: Sektor manufaktur dongkrak ekspor Indonesia ke Australia
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Pemasaran
Copyright © ANTARA 2018