Yogyakarta (ANTARA News) - Tabuhan gamelan mengiringi kedatangan pesawat Boeing TNI AU A-7307 yang membawa api Asian Games 2018 dari New Delhi, India, di Baseops Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa.

Pesawat tiba tepat pukul 08.00 WIB dengan dikawal lima pesawat TNI Golden Eagle. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 Susy Susanti sebagai Duta Asian Games keluar dari pesawat dengan membawa api Asian Games 2018 didampingi dua pasukan TNI AU.

Dinas Kebudayaan DIY mempersembahkan Tarian Sekar Pudyastuti selama beberapa menit sebelum Susy menyerahkan api Asian Games kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ketua Umum INASGOC Eric Thohir.

Api obor Asian Games lalu diarak menuju Museum Dirgantara TNI AU dengan diiringi drumband dari pasukan bergodo dan TNI AU. Sepanjang jalan menuju Museum Dirgantara pasukan TNI AU bersama siswa-siswi SMP dan SMA berjajar dengan membawa bendera menyambut iring-iringan api Asian Games.

Torch Organaiser Relay Asian Games 2018, Virza Reskyana Indra mengatakan setelah diinapkan di Museum Dirgantara, pada Rabu (18/7) api obor Asian Games akan diarak ke Candi Ratu Boko. Pada malam harinya obor dibawa ke Candi Prambanan untuk dipertemukan dengan api abadi Mrapen oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kemudian pada Kamis (19/7), lanjut dia, Obor Asian Games dibawa ke Tugu Yogja untuk diarak sepanjang 10 kilometer melintasi Jalan Mangkubumi, Malioboro, Titik Nol Kilometer hingga Alun-Alun Yogyakarta. Setelah sampai kembali di Tugu Yogyakarta, Obor Asian Games akan dilepas oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti kepada Panitia INASGOC untuk dibawa ke Solo, Jawa Tengah.

Legenda bulutangkis Indonesia Susy Susanti turun dari pesawat TNI AU sambil membawa obor Asian Games 2018 di Baseops Lanud Adisucipto, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). Penyalaan obor Asian Games 2018 yang dibawa dari New Delhi, India tiba di Yogyakarta dan selanjutnya akan bawa berkeliling ke 18 provinsi di Indonesia. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Baca juga: Susy Susanti: Api Asian Games sempat terhadang di India

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018