Sydney, Australia, (ANTARA News) - Angin yang mempunyai daya rusak dengan kecepatan lebih dari 100 meter per jam diperkirakan menerjang Negara Bagian Tasmania di Australia mulai Selasa, kata dinas prakiraan cuaca.
"Aliran udara barat-laut yang sangat kuat" diperkirakan berkembang di tengah awan dingin yang melintas dan angin yang merusak mungkin melintasi pulau itu sampai Selasa malam, kata Biro Meteorologi Nasional di dalam peringatan cuaca ekstrim.
Angin kencang diperkirakan berkembang lagi pada Rabu, dengan daerah yang terpengaruh meliputi Ibu Kota Negara Bagian, Hobart, Devonport dan Swansea, demikian laporan Xinhua.
Dinas keadaan darurat negara bagian juga menyarankan warga agar bersiap menghadapi pemadaman listrik, kerusakan kabel listrik dan dampak lain.
Angin kencang sampai 70 kilometer per jam menerjang pulau tersebut pada April, sehingga menumbangkan tiang listrik dan membuat sebanyak 3.000 rumah di wilayah utaranya tak memperoleh pasokan listrik.
Baca juga: Badai Maria di China timbulkan kerugian Rp1 triliun lebih
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018