Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir, mengatakan bahwa PAN akan mulai menerapkan sistem suara terbanyak dalam pemilu legislatif 2009 untuk meningkatkan perolehan suara dan memperbaiki alam demokrasi. "Memang harus ada terobosan yang betul-betul bisa meningkatkan suara kita kalau ingin membesarkan partai," katanya dalam acara pelantikan DPP Perempuan Amanat Nasional (PUAN) 2007-2012 di Rumah PAN Jakarta Selatan, Jumat malam. Ia mengatakan, aturan suara terbanyak merupakan aturan dimana calon legislatif yang mendapatkan suara terbanyak berhak untuk menjadi anggota DPR. Hal ini berbeda dengan sistem nomor urut dimana nomor yang lebih tinggi berhak untuk menjadi anggota DPR. Menurut dia, sistem tersebut akan diberlakukan diinternal partai PAN meskipun dalam UU Partai Politik masih menggunakan sistem nomor urut. Ia menegaskan, dengan menerapkan sistem suara terbanyak, maka memungkinkan untuk mendapatkan jumlah kursi yang lebih banyak dari sebelumnya. Dengan demikian, menurut dia, hal itu akan mempermudah obsesinya untuk mengalahkan Ketua Umum PAN sebelumnya, Amien Rais. "Saya tidak bisa mengalahkan Pak Amien di bidang lain, tetapi akan mengalahkan Pak Amien di bidang ini," katanya yang disambut senyum para peserta dalam pelantikan tersebut, termasuk Amien Rais. Selain itu, ia mengharapkan, untuk meningkatkan perolehan suara para kader PAN tidak hanya berkutat di partai saja, tetapi juga mensosialisasikan PAN dan terlibat kegiatan di luar partai. Ia mencontohkan, violis (pemain biola) yang merupakan kader PAN, Maylaffayza, yang telah mensosilisaikan PAN di kalangan artis dan lingkungannya. Dalam acara tersebut mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais, mengatakan aturan suara terbanyak untuk pemilu legislatif merupakan terobosan yang baik serta mampu mewujudkan demokrasi. Ia menambahkan, terobosan tersebut bahkan dapat menjadi peluang untuk meraup suara bagi PAN bila mereka yang dari partai lain tidak puas dengan sistem nomor urut dan berbondong-bondong masuk ke PAN. Ia menambahkan, perlunya menggunakan beragam cara yang masuk akal dan tidak melanggar hukum untuk meraih kemenangan. "Gunakan semua taktik untuk meraih kemenangan, pergilah ke kantong-kantong suara dan ikuti strategi," kata mantan Ketua MPR tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007