Kepada sejumlah wartawan di Baubau, Selasa, pascagagalnya menjadi orang nomor satu di Kota Baubau, Roslina Rahim yang sebelumnya merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) kini secara intensif melakukan sosialisasi ke sejumlah wilayah di Kota Baubau untuk menarik simpatik pada calon pemilih.
Roslina Rahim yang maju mencalonkan diri sebagai wali kota Baubau periode 2018-2023 berpasangan dengan La Ode Yasin sebagai wakil wali kota gagal karena suaranya tidak signifikan dibanding dengan empat pasang calon wali kota dan wakil wali kota lainnya.
Sebelumnya, Ketua Perindo Sultra Jaffray Bittikaka dalam keterangan terpisah membenarkan Roslina Rahim resmi terdaftar sebagai calon legislatif Kota Baubau di Partai Perindo.
Secara serentak Partai Perindo sejak Senin (16/7), telah melakukan pendaftaran caleg ke KPU baik di provinsi maupun di kabupaten kota se-Sultra.
"Perindo se-Sultra termasuk di kota/kabupaten memang dijadwalkan mendaftarkan diri ke KPU masing-masing, termasuk di Baubau, salah satu caleg andalan adalah Ibu Roslina Rahim," ujar Jafray Bittikaka.
Roslina Rahim sebelumnya adalah kader PAN dan meraih suara di Kota Baubau sebanyak 2.375 suara di Dapil II, Kecamatan Wolio. Dia juga menjadi Ketua DPRD Baubau hingga kemudian melepas jabatan sebagai ketua karena bertarung di pilkada Baubau.
Namun berdasarkan hasil penghitungan dan penetapan suara Pilwali Baubau, Roslina Rahim hanya menempati urutan ketiga perolehan suara, di bawah pasangan AS Tamrin-Monianse dan Yusran Fahim-Ahmad Arfa atau di atas perolehan suara dua pasang lainnya, yakni Waode Maasra Manarfa-Ikhsan Ismail dan Ibrahim Marsela-Ilyas.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018