Maimana, Afghanistan (ANTARA News) - Sebanyak 18 gerilyawan tewas saat pesawat tempur pemerintah menyerang tempat persembunyian Taliban di Kabupaten Khawja Sabzposh di Provinsi Faryab, Afghanistan Utara, Ahad (15/7), kata Juru Bicara Angkatan Darat Wilayah Utara, Mohammad Hanis Rezai.
Menurut pejabat tersebut, 22 gerilyawan lagi cedera dalam serangan udara itu.
Gerilyawan Taliban belum mengeluarkan komentar.
Provinsi Faryab, dengan Maimana sebagai Ibu Kotanya, telah menjadi tempat perlawanan pimpinan Taliban selama satu dasawarsa belakangan.
Dalam peristiwa terpisah, polisi di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, menembak hingga tewas seorang yang akan menjadi penyerang bunuh diri sebelum ia mencapai sasarannya. Calon pembom bunuh diri itu diduga bermaksud menyerang pertemuan terbuka di Kabul, kata Juru Bicara Polisi Hashmat Stanikzai.
"Seorang pembom bunuh diri bermaksud meledakkan dirinya di antara demonstran damai di Taman Shahr-e-Naw pagi ini, tapi untungnya, ia bisa diketahui dan ditembak hingga tewas oleh polisi sebelum ia mencapai sasarannya," kata Stanikzai kepada pers.
Ratusan pendukung Wakil I Presiden Jenderal Abdul Rashid Dostum berkumpul di Taman Shahr-e-Naw pada Senin pagi untuk menyampaikan dukungan mereka buat Dostum dan menuntut pembebasan pembantunya, Nizamudin Qisari, yang ditangkap sekitar dua pekan lalu.
Menurut polisi, orang yang akan menjadi pembom bunuh diri itu luka parah setelah ditembak polisi dan telah dibawa ke rumah sakit.
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018