Moskow (ANTARA News) - Ketika pemain muda Kylian Mbappe mencetak gol keempat bagi Prancis dalam final Piala Dunia 2018, itu menggambarkan bahwa Prancis bisa menyamai dominasi Brazil ketika dipimpin striker legendaris Pele.
Pemain muda berusia 19 tahun Mbappe menjadi pemain muda kedua setelah Pele yang mampu mencetak gol di final Piala Dunia ketika tim Prancis yang diperkuat pemain berbakat itu mengalahkan Kroasia 4-2 dan memenangi hadiah tertinggi untuk kedua kalinya setelah 20 tahun mereka meraih sukses pertama sebagai juara dunia.
Pele melakukan itu saat berusia 17 tahun pada tahun 1958, dan membuat satu periode dominasi ketika Brazil memenangi tiga Piala Dunia selama periode 12 tahun yang dipuncaki dengan mengalahkan Italia pada final 1970.
Baca juga: Begini cara Mbappe rayakan kemenangan Prancis
Ketika muncul perbandingan antara Mbappe dan Pele, warga Paris itu masih memiliki waktu yang panjang untuk bisa mendekati dan menyamai prestasi pemain legendaris Brazil itu.
Mbappe bakal menjadi salah satu pilar tim Prancis dengan potensi yang dimilikinya untuk mendominasi pertandingan dunia dengan cara Pele.
Bersama Antoine Griezmann di lini penyerangan, dan bersama Paul Pogba di lini tengah dan juga Samuel Umtiti dan Raphael Varane di lini belakang, Prancis memiliki fondasi untuk membangun kekuatan.
Baca juga: Begini cara Mbappe rayakan kemenangan Prancis
Skuat Piala Dunia mereka rata-rata berusia tidak lebih dari 26 tahuh dan mereka berlimpah dengan pemain berkelas dunia, dan cara negosiasi tim turnamen dengan cara intelejen serta ketabahan memberi kehebatan untuk rasa optimistis di masa depan, demikian Reuters melaporkan.
(Uu.SYS/A020/B015)
Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018