Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memberikan kuliah umum kepada peserta pendidikan bela negara Akademi Bela Negara Partai NasDem Angkatan II di Jakarta, Senin.

"Indonesia merupakan negara besar, ada17.000 pulau, 714 suku, kita negara besar," kata Presiden Jokowi mengawali kuliah umumnya di Kampus ABN Partai NasDem Pancoran Jakarta, Senin.

Kepala Negara menceritakan pengalamannya pernah terbang dari paling barat Indonesia hingga paling timur yang memerlukan waktu lebih dari sembilan jam.

"Kalau terbang dari London ke arah timur, itu akan melewati tujuh negara atau sampai ke Istanbul Turki, artinya kita negara besar, " katanya.

Selain besar, lanjut Presiden, juga beragam mulai dari bahasa, suku, tradisi yang sering terlupakan.

"Negara sebesar ini tantangannya juga besar. Tidak boleh kita takut dan ragu menghadapi tantangan apalagi anak-anak muda. Ujian yang datang tidak kecil karena negara ini negara besar," katanya.

Sementara itu Gubernur ABN Partai NasDem, IGK Manila mengatakan peserta pendidikan reguler akan dididik selama empat bulan untuk membentuk alumni yang berwawasan dan membawa gerakan restorasi Indonesia.

Ia menjelaskan pendidikan reguler angkatan II tahun 2018 diikuti 517 peserta, naik dibanding angkatan I yang hanya 500 orang.

Hadir dalam acara itu antara lain Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua DPR Bambang Susatyo, Menko Polhukam Wiranto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Mendag Enggartiasto Lukita, dan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan usai memberikan kuliah umum di Akademi Bela Negara Partai Nasdem di Kawasan Pancoran Jakarta, Senin (16/7/2018). (Foto oleh Agus Salim)

Baca juga: Jokowi resmikan Akademi Bela Negara NasDem

Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018