Film ini bisa menjadi sebuah contoh kepemimpinan"
Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menonton film "Sultan Agung: The Untold Love Story" yang akan diluncurkan perdana pada 9 Agustus 2018.
"Kami harapkan masyarakat bisa nenonton film yang sangat kolosal ini," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan hibah Studio Alam Sultan Agung di Dusun Gamplong, Moyudan, Sleman, DIY, Minggu sore.
Menurut Jokowi, film yang dipersembahakan oleh Mooryati Soedibyo Cinema itu patut diapresiasi karena merupakan film kolosal terbesar pertama yang dibuat di Indonesia.
Pemain utama film sejarah yang disutradarai Hanung Bramantyo itu di antaranya Ario Bayu sebagai Sultan Agung, Anindia Kusuma Putri (Putri Indonesia 2015), Adinia Wirasti, Marthino Lio, serta Putri Marino.
"Film ini bisa menjadi sebuah contoh kepemimpinan," kata Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta aktor Ario Bayu untuk maju ke panggung. Presiden meminta Ario untuk menjelaskan manfaat yang bisa didapatkan masyarakat jika menonton film itu.
Baca juga: Presiden blusukan ke Pasar Gede Klaten
"Saya sebagai anak muda yang sempat tinggal di luar negeri (melalui Film Sultan Agung) semacam dibawa kembali ke lorong waktu. Ternyata kita memiliki pemimpin-pemimpin yang patut kita hidupkan kembali keteladanannya," kata Ario Bayu.
Dalam acara yang dihadiri Presiden itu, Produser Eksekutif Film "Sultan Agung: The Untold Love Story" sekaligus pendiri "Mooryati Soedibyo Cinema", Mooryati Soedibyo menghibahkan Studio Alam berupa bangunan Setting Film Sultan Agung untuk Pemerintah Dusun Gamplong.
Bangunan dalam Studio Alam Sultan Agung yang dihibahkan terdiri atas Pendopo Keraton Mataram, Songgo Mataram, Benteng VOC, Jembatan Ungkit, Kampung Mataram, dan Kampung Pecinan.
Baca juga: Presiden: Pasar Gede Klaten perlu direnovasi total
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018