Moskwa (ANTARA News) - Sebanyak 63 laga telah tersaji di Piala Dunia 2018 dengan dihiasi beraneka drama, beragam hasil mengejutkan yang pada akhirnya mengerucut kepada dua finalis yakni Prancis dan Kroasia.

Sepak bola tidak akan kembali ke kampung halaman, ungkapan bernada sendu setelah Inggris ditaklukkan Kroasia. Dan Vatreni, julukan Kroasia, siap menantang Prancis dalam laga final Piala Dunia 2018 yang diadakan di Luzhniki Stadium, Moskow, pada Minggu malam, pukul 22.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Setelah sepak bola urung mudik ke Inggris, akankah Prancis mampu keluar sebagai juara dunia untuk kali kedua, menyusul prestasi Brasil, Jerman, Italia, Argentina dan Uruguay sebagai kampiun sepak bola dunia? Kalau saja, Les Bleus mampu mengalahkan Kroasia.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 4,3 juta jiwa - sepertiga dari jumlah penduduk Moskow - Kroasia digadang-gadang sebagai underdog saja, dan tentu mereka siap membuat kejutan. Hanya saja, lawan yang dihadapi kali ini justru Prancis.

Pelatih kepala Prancis Didier Deschamps mengatakan, "Ada semangat membuncah yang berkembang dalam skuad, untuk meraih prestasi puncak. Mereka pemain muda dan mereka bakal lebih kuat dan lebih tangguh dalam dua dan empat tahun ke depan."

"Kami berusaha meraih mimpi menjadi juara dunia, meski kami harus berjuang tiada henti. Kami siap mewujudkan mimpi itu," kata Deschamps pula.

Baca juga: Final ketiga Prancis, apa yang bisa diharapkan?

Pelatih kepala Kroasia Zlatko Dalic menyatakan, "Di Piala Dunia ini, tim-tim yang dengan sederet pemain bintang telah tersingkir. Ini kesempatan bagi tim yang mengandalkan kekompakan, untuk siap bertarung dan meraih gelar juara."

"Ada sejumlah hal yang mencengangkan selama Piala Dunia kali ini. Sepak bola modern juga mengandalkan lini pertahanan yang kokoh. Faktor ini yang tidak jarang membuat tim meraih kemenangan. Soal inilah yang kerapkali kami haadpi sepuluh tahun lalu. Kami punya pemain-pemain hebat secara perorangan, tetapi kurang kompak. Faktor inilah yang saya bangun dan kembangkan dalam tim ini," kata Dalic.

Anatomi Prancis vs Kroasia:

Head-to-head:
* Prancis tidak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya ketika berhadapan dengan Kroasia. Mereka menang tiga kali. Kedua tim telah dua kali saling bertemu di sejumlah turnamen besar.
* Prancis mengalahkan Kroasia 2-1 di semi-final Piala Dunia 1998, dengan dua gol yang dilesakkan oleh Lilian Thuram.
* Kedua tim bermain imbang 2-2 dalam babak penyisihan grup Piala Eropa 2004.
* Kedua tim juga bermain imbang dalam laga persahabatan di Stade de France pada Maret 2011.

Prancis:
* Prancis merupakan negara keenam yang mampu mencapai tiga kali babak final di Piala Dunia, menyusul langkah Jerman (delapan kali), Brasil dan Italia (dua kali), Argentina (lima kali), dan Belanda (tiga kali).
* Ini menjadi kali keenam bagi Prancis tampil di babak final turnamen besar (mencakup tiga kali di kejuaraan Eropa). Mereka mengoleksi tiga kali menang dan lima laga.
* Tiga dari lima gol yang diciptakan Prancis di babak final lahir dari set-piece (dua dari sepak pojok, satu gol lagi dari tendangan penalti).
* Tiga dari lima gol yang tercipta bagi Prancis di Piala Dunia 2018 ini justru dilesakkan oleh pemain bertahan (Benjamin Pavard, Raphael Varane dan Samuel Umtiti).
* Tiga bek Prancis mampu mencetak gol dalam Piala Dunia 1998, ketika itu Italia keluar sebagai juara.
* Prancis hanya menderita sekali kalah dari 14 laga di babak knockout Piala Dunia (sebelas kali menang, dua kali imbang). Mereka kalah 0-1 dari Jerman di babak Kuarter-final Piala Dunia 2014.
* Didier Deschamps menjadi orang ketiga yang pernah turun sebagai pelatih kepala dan pemain di ajang Piala Dunia, sesudah Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer. Persentase kemenangannya mencapai 73 persen selama laga di Piala Dunia.
* Olivier Giroud mampu melepaskan 13 tembakan on target di Piala Dunia.
* Kylian Mbappe menjadi pemain kedua termuda yang mampu mencetak gol di Piala Dunia, setelah legenda sepak bola Brasil Pele. Pemain Prancis itu kini mengoleksi tiga gol, sementara Pele mencetak enam gol di Piala Dunia 1958.

Kroasia:
* Kroasia menjadi negara ke-13 yang mampu mencapai babak final Piala Dunia.
* Kroasia tampil di babak perpanjangan waktu dalam tiga pertandingan terakhir dan menjadi negara pertama dalam sejarah Piala Dunia yang tampil di empat laga dengan perpanjangan waktu di satu turnamen.
* Kroasia mengoleksi 12 gol dan delapan pencetak gol yang berbeda (kecuali gol bunuh diri).
* Empat dari lima gol yang diperoleh Kroasia selama berlangsung Piala Dunia 2018 ini dihasilkan dari set-piece. Mereka menjebol gawang lawan dari hasil tendangan penalti, lemparan ke dalam, tendangan bebas tidak langsung dan tendangan bebas langsung.
* Ivan Perisic berperan dalam 10 gol di turnamen besar (enam gol dan empat assists), sementara pemain legendari Kroasia lainnya, Davor Suker (sembilan gol dan satu assists).

Baca juga: Modric ingin wujudkan mimpi lebihi prestasi Kroasia 1998

Prakiraan susunan pemain:

* Prancis (4-2-3-1):
Hugo Lloris (penjaga gawang); Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, Ngolo Kante; Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Blaise Matuidi; Olivier Giroud.

* Kroasia (4-1-4-1):
Danijel Subasic (penjaga gawang); Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic; Ante Rebic, Luka Modric, Ivan Perisic; Mario Mandzukic.

Data dan fakta:

Prancis:
* Didier Deschamps besar kemungkinan tidak melakukan perubahan dalam komposisi pemain.
* Komposisi pemain yang disusun Deschamps diprediksi sama persis ketika Prancis mengalahkan Belgia di semi-final.
* Djibril Sidibe masih diragukan tampil memperkuat Les Bleus meski Benjamin Pavard siap menempati posisi bek kanan.
* Blaise Matuidi siap tampil dalam laga melawan Kroasia.
* Olivier Giroud berpeluang diberi kepercayaan menempati lini serang.

Kroasia:
* Kroasia juga bakal tampil dengan komposisi pemain yang sama saat mengalahkan Inggris.
* Mario Mandzukic yang mengalami kram kaki ketika melawan Inggris, ia dikabarkan telah pulih dan siap melawan Prancis.
* Ivan Strinic siap menempati posisi bek kiri.
* Sime Vrsaljko dikabarkan berangsur pulih dari cedera lutut ketika melawan Inggris, dan ia siap bertarung melawan Prancis. Ia menempati posisi bek kanan.

Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Kylian Mbappé (29,63 persen)
2.Luka Modric (29,63 persen)
3.Antoine Griezmann (16,67 persen)
4.Ivan Rakitic (9,26 persen)
5.Mario Mandzukic (7,41 persen)

Top players:

Ratings:

Prancis:
K. Mbappé (7,72)
A. Griezmann (7,44)
P. Pogba (7,31)

Kroasia:
L. Modric (7,6)
M. Mandzukic (7,59)
I. Rakitic (7,45)

Jumlah gol:

Prancis:
A. Griezmann (3)
K. Mbappé (3)
S. Umtiti (1)

Kroasia:
L. Modric (2)
M. Mandzukic (2)
I. Perisic (2)

Assists:

Prancis:
A. Griezmann (2)
O. Giroud (1)
C. Tolisso (1)

Kroasia:
L. Modric (1)
M. Mandzukic (1)
M. Badelj (1)

Prediksi jalannya laga:
* Prancis memanfaatkan momentum dalam Piala Dunia 2018. Mereka tidak ingin gagal untuk kali kedua di final Piala Eropa 2016, dengan menelan kekalahan dari Portugal.
* Prancis tampil santai jelang laga final Piala Dunia 2018. Untuk menjadi juara dunia, Les Bleus diharapkan mampu menampilkan kekuatan moral bertanding melawan Kroasia.
* Prancis punya kekompakan sebagai tim. Ini bekal yang positif manakala melawan Kroasia.
* Tidak ada yang mengira bahwa Kroasia tampil di final Piala Dunia 2018. Vatreni siap mengukir drama sarat kejayaan, dan lawan kali ini justru Prancis.
* Kroasia mampu tampil penuh selama 90 menit, dibandingkan dengan Prancis.
* Kroasia mengandalkan "generasi emas" dengan komandan Luka Modric.
* Kroasia juga memiliki mesin gol dalam diri Mario Mandzukic dan Ivan Rakitic.
* Pasukan asuhan pelatih Zlatko Dalic siap tempur melawan Prancis dengan mengandalkan semangat membaja dan membara.

Prediksi hasil pertandingan:
* Prancis: 2
* Kroasia: 1

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018