Mamuju (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan untuk mencanangkan dimulainya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, dermaga pelabuhan Belang-belang dan peningkatan bandara Tampapadang di Mamuju, Sulawesi Barat, yang akan menelan dana kurang lebih Rp 2,3 triliun. "Insyallah sebelum memasuki bulan suci ramadhan 2007, Presiden SBY akan datang ke Mamuju dengan agenda utama pencanangan dimulainya proyek-proyek penunjang kelancaran arus lalulintas darat, laut dan udara itu," kata Gubernur Sulbar, Drs Anwar Adnan Saleh kepada ANTARA News di Mamuju, Jumat. Proyek-proyek itu adalah peningkatan jalan negara sepanjang kurang lebih 500 km poros Polman, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara yang akan menghubungkan Sulbar dengan Sulawesi Tengah yang dananya dianggarkan secara bertahap dalam APBN mulai tahun 2008 sebesar Rp 2 triliun. Peningkatan dermaga pelabuhan Belang-Belang dari panjang 40 meter 140 meter, termasuk pelayanan penumpang serta fasilitas pembangunan lainnya menelan dana kurang lebih Rp 140 miliar. Sedangkan Bandara Tampapadang Mamuju akan diperluas baik landas pacunya, taxy way, lapangan parkir pesawat, terminal penumpang dan menara pengawasan yang dianggarkan sebesar Rp 70 miliar. "Bapak Presiden sendiri yang meminta pada kami untuk datang ke Sulbar mencanangkan dimulainya pembangunan ketiga mega proyek tersebut," katanya dan menambahkan Presiden yang akan didampingi sejumlah menteri itu juga akan mencanangkan "gerakan pembaruan kakao" di provinsi ini. "Besok saya akan ke Jakarta menghadap Presiden untuk maksud tersebut," ujarnya dengan menyatakan kebanggaannya bila Presiden SBY berkunjung ke Sulbar yang baru berumur hampir tiga tahun ini. Sulbar memiliki lima kabupaten yakni Mamuju, Mamuju Utara, Majene, Polewali Mandar dan Mamasa. Proyek-proyek strategis itu sangat penting untuk memacu ekonomi daerah karena selama ini, Sulbar tertinggal akibat kurang baiknya infrastruktur perhubungan. Ia berharap, proyek-proyek infrastruktur ini akan rampung tahun 2009. "Kalau sekarang ini bandara Tampapadang hanya bisa didarati pesawat kecil berpenumpang 8-12 orang, maka nantinya akan didarati pesawat jet dengan penumpang sampai 80 orang," ujarnya. Sedangkan pelabuhan Belang-Belang juga diharapkan dapat disandari kapal yang bertonase 1.000 ton dengan panjang sampai 100 meter lebih.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007