Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa ancaman terhadap laut Indonesia masih tinggi seperti sampah plastik di perairan dan penangkapan ikan dengan merusak ekosistem.
"Kalian menyaksikan betapa indah dan kayanya laut Indonesia, namun ancaman terhadap laut masih sangat tinggi," kata Menteri Susi dalam acara kegiatan peluncuran Kampanye "Gerakan untuk Laut Indonesia yang Sehat" yang digelar di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu pagi.
Menurut Susi, saat berkunjung ke sejumlah daerah, dirinya masih menemukan nelayan yang membawa potas dalam jumlah besar untuk menangkap ikan.
"Padahal menggunakan potas sianida sebanyak 1 gram saja bisa membunuh ekosistem di luasan sekitar enam meter persegi," paparnya.
Ia pun menekankan bahwa menjaga lautan Indonesia bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga setiap warga negara karena laut adalah masa depan bangsa.
Di akhir acara, Menteri Susi menyematkan syal ke sejumlah orang termasuk beberapa selebriti yang tergabung dalam gerakan Pandu Laut Nusantara, seperti Kaka dan Ridho Slank, Isabel Yahya, dan Marcel Siahaan.
Baca juga: Menteri Susi resmikan Pandu Laut Nusantara
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018