Bagdad (ANTARA News) - Satu lagi tentara Amerika Serikat tewas di Bagdad, ibukota Irak, dalam gerakan tempur, sementara tiga lainnya cedera, Kamis. Kematian terahir itu membuat jumlah tentara Amerika Serikat tewas di Irak sejak serbuan pimpinan negara adidaya tersebut pada Maret 2003 menjadi 3.657, kata hitungan kantor berita Prancis AFP berdasarkan atas angka Pentagon. Tiga tentara Amerika Serikat tewas dan puluhan lagi cedera dalam serangan di Irak, kata tentara negara adidaya itu hari Kamis. Satu serangan bom jalanan menewaskan seorang serdadu Amerika Serikat dan melukai dua lagi dalam iring-iringan kendaraan angkatan darat dekat Basra, Irak selatan, Rabu. Dua tentara Amerika Serikat lagi tewas dan 10 lain cedera pada Selasa, namun tentara negara adidaya itu tidak menjelaskan tempat serangan tersebut. Korban tewas pasukan Amerika Serikat turun sejak Juni, ketika sedikit-dikitnya 95 tentara tewas, dan 121 serdadu tewas pada Mei, yang disebut sebagai bulan paling mematikan bagi tentara Amerika Serikat sejak menyerbu Falujah pada November 2004. Juli, dengan 82 tentara tewas, masih menjadi bulan kurang mematikan bagi tentara Amerika Serikat sejak November lalu, kenyataan disambut tentara sebagai tanda siasat barunya meningkatkan jumlah tentara tahun ini berhasil seperti yang diharapkan. Komandan Amerika Serikat meramalkan jumlah korban mencapai puncak pada Mei dan Juni saat tentaranya menekan dengan serangan di dan sekitar Bagdad sebagai bagian rencana lima bulan untuk menenangkan ibukota itu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007