"Sudah ada gantinya untuk Djanur (Djajang Nurdjaman). Kita sudah belikan tiket, saat ini dia masih di Manchester. Besok sampai dan akan langsung mendampingi tim di Surabaya. Dia sudah berangkat tadi pagi dari Inggris," kata CEO PSMS, Doddy Taher, di Medan, Sabtu.
Pelatih berkebangsaan Inggris tersebut bukan sosok baru bagi sepak bola Indonesia, mengingat ia juga pernah mengarsiteki tim Persipura Jayapura pada awal musim 2018.
Peter Butler dinilai cukup tepat menjadi pelatih kepala menggantikan posisi yang di tinggalkan Djajang Nurdjaman.
Jika Butler benar hadir sesuai jadwal ke Medan, pada laga tandang lawan Persebaya 18 Juli mendatang, Peter Butler dipastikan akan langsung mendampingi Legimin Raharjo dan kawan-kawan.
"Ini sudah resmi sebagai pelatih. Tinggal teken. Nanti tekennya di Medan sebelum ke Surabaya," ucapnya.
Menurut dia, alasan dipilihnya Butler sebagai pengganti Djanur, karena pelatih asing dikenal disiplin.
"Pelatih lokal sudah kita coba. Ini asing, intinya enggak ada yang jelek, intinya mau perbaikan di tim. Kita lihat pengalaman dia di Persipura. Pelatih asing kan lebih disiplin, apalagi Inggris negara maju," katanya.
Djajang Nurdjaman dipecat oleh manajemen tim PSMS setelah dinilai gagal dalam membawa tim Ayam Kinantan bersaing di awal musim liga 1.
Saat menangani Ayam Kinantan atau dua laga sisa menjelang berakhirnya putaran pertama, PSMS sementara menghuni dasar klasemen dengan 15 poin, hasil 5 kali menang dan 10 kali kalah.
Baca juga: PSMS resmi berhentikan Djadjang Nurjaman sebagi pelatih
Pewarta: Juraidi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018