Jayapura (ANTARA News) - Kantor Bank BNI Cabang Asiki, Kabupaten Boven Digul, Provinsi Papua, kemarin siang dirampok yang mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, Sabtu, mengatakan perampokan itu terjadi 11.21 WIT dan pelakunya bersenjata api laras panjang.
Perampok menjarah uang nasabah sekitar Rp300 juta.
Saat melakukan aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, menggunakan helm bewarna merah dengan wajah ditutup masker serta membawa ransel loreng, memakai celana panjang dan sepatu boot hijau.
Pelaku masuk melalui pintu depan dan langsung mengeluarkan tembakan ke arah plafon di depan kasir, sehingga para nasabah berlarian keluar, sedangkan petugas di bagian kasir bersembunyi di bawah meja.
Menurut Kombes Kamal, pelaku kemudian menuju "teller" dan memberikan tas ranselnya ke petugas.
Baca juga: Rampok minimarket dengan senjata mainan, Kadek dibekuk
"Saat menyodorkan tasnya, pelaku sempat memerintahkan ?ke petugas (teller) bernama Ade Lynita Dewi untuk memasukkan semua uang yang ada dan bila tidak akan ditembak," kata Kabid Humas Polda Papua.
Setelah mendapatkan uangnya, pelaku kemudian keluar dan langsung menuju ke arah Kamp 19 Tanah Merah dengan menggunakan sepeda motor berwarna orange.
Pengejaran masih dilakukan dengan dibantu TNI, kata Kamal.
Baca juga: Kapolda bentuk tim gabungan cari perampok bank
Sementara itu pimpinan BNI Papua Suhardi Petrus secara terpisah mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda dan kini sedang ditangani.
Dari laporan petugas di Asiki terungkap uang dirampok itu merupakan uang yang baru disetor nasabah ke BNI, dan hanya uang itu yang diambil.
"Tidak ada petugas yang terluka dan kasusnya sudah ditangani polisi," kata Petrus.
Baca juga: Polisi selamatkan dua sandera perampok rumah mewah di Pekanbaru
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018