Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) mempertahankan gelar juara Liga Mahasiswa (Lima) Basketball: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018 setelah menghentikan perlawanan Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan skor 97-70 pada final, Jumat malam (13/7).
Siaran pers Humas Lima yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu menyebutkan Unpad membuka laga dengan apik. Tim berkostum biru tua itu sempat unggul di menit awal kuarter pertama dengan skor 9-2. Namun, tak bertahan lama, ITHB menyalip keunggulan Unpad hingga akhir kuarter pertama, The Arrows memimpin dengan skor 23-15.
Terpaut delapan poin di kuarter pertama membuat Unpad sulit mengejar. Di kuarter kedua, Unpad masih belum dapat mengimbangi permainan lawannya.
Tim asuhan Dindin Saripudin itu justru tertinggal lebih jauh dengan selisih 14 poin.
Kedua tim sama-sama ngotot di kuarter ketiga. ITHB tercatat menambah 24 poin, sedangkan Unpad mencetak 19 angka tambahan, namun masih belum dapat mengejar. Skor akhir di kuarter ketiga 77-58.
Sementara ITHB terus memperjauh jaraknya, Unpad masih berusaha mengejar. Namun, usaha dari tim asal kampus Jatinangor itu terus digagalkan ITHB. Pertahanan kuat dan rapat yang diterapkan juara bertahan itu sulit untuk ditembus Unpad.
ITHB semakin tak terkejar. Tim asuhan Yosef Pratiknyo itu akhirnya mantap sebagai kampiun Liga Mahasiswa Basketball: Blibli.com WJC 2018. ITHB berhasil meredam Unpad dengan skor akhir 97-70.
"Saya senang dan bersyukur karena bisa ke final dan menang. Targetnya pasti yang terbaik. Dari segi teknis, kami tidak banyak berubah. Di nasional semuanya terbaik, tapi melihat peta kekuatan tahun lalu, Jakarta dan Jawa Tengah memang bagus. Kami belum tahu lawannya seperti apa. Sejauh ini, kami targetnya menjadi yang terbaik saja," kata Ricky Gunawan, asisten pelatih ITHB.
ITHB akan menyusul empat tim asal Greater Jakarta Conference yang terlebih dahulu mengantongi tiket nasional, yaitu Universitas Pelita Harapan, Universitas Esa Unggul, Institut Perbanas dan Universitas Negeri Jakarta.
Selain ITHB, Unpad dan Universitas Katolik Parahyangan, Unpar juga akan terbang ke Surabaya untuk berlaga di Lima Basketball Nationals 2018 mewakili WJC pada 9-16 Agustus 2018 di Surabaya.
Tiket tersebut diraih usai tim ini menang atas Universitas Widyatama (Utama) pada perebutan tempat ketiga dengan skor 59-41.
Laga perebutan peringkat ketiga Lima Basketball: Blibli.com WJC 2018, Jumat (13/7), menjadi penting, karena laga ini dipertontonkan Universitas Widyatama dan Universitas Parahyangan (Unpar).
Unpar menang ketat dalam laga ini. Pada paruh waktu pertama, kedua tim menyajikan permainan imbang. Skor sempat sama, 13-13 di akhir kuarter pertama.
Kuarter kedua menjadi titik kebangkitan Unpar. Tim berkostum biru tua itu berhasil membuat jarak dari Utama. Skor 25-22 untuk keunggulan Unpar bertahan hingga akhir kuarter ini.
The Alligators semakin mengganas di kuarter ketiga. Selisih yang dibuat Unpar pun semakin jauh. Utama terpaut 18 poin dari Unpar. Tim asuhan Daniel Siswanto itu masih memimpin dengan skor 49-31.
"Tadi memang kita hampir imbang di dua kuarter awal. Namun, saya memberikan motivasi agar anak-anak bermain lebih semangat. Saya puas dengan penampilan anak-anak tadi," kata Daniel, pelatih Unpar.
Unpar akan berlaga kembali di fase nasional. Daniel mengatakan bahwa ia membawa target delapan besar putaran nasional.
"Target kami minimal delapan besar. Kami beberapa kali ke nasional tapi tidak sampai ke putaran itu," lanjut Daniel.
Bagi Utama, kekalahan ini memupus harapan mereka maju ke final nasional.
Baca juga: Sempat absen, LIMA kembali ke Sumatera tahun ini
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018