Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjanjikan kepada penghuni rumah susun Kemayoran akan membangun rusun tipe 36 sebagai pengganti rusun tipe 18 yang selama ini ditempati warga. "Nanti kita akan bangun rusun tipe 36," kata Wapres Jusuf Kalla ketika berdialog dengan warga saat mengunjungi Rusun Kemayoran, Jakarta, Jumat. Pernyataan Wapres terlontar ketika berdialog dengan warga penghuni Rusun Kemayoran yang mengeluhkan sempitnya rusun yang mereka tempati saat ini. Menurut Warga, rusun tipe 18 yang mereka sewa sejak 1991 sudah tidak layak lagi menampung seluruh anggota keluarga. Dalam kunjungannya Wapres didampingi oleh Mensesneg Hatta Radjasa, Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy`ari serta Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Kehadiran wapres tidak disia-siakan warga yang langsung mengerumuninya dan berebutan mengeluarkan uneg-unegnya. "Kita tipenya 18, sumpek sekali pak, sudah nggak cukup untuk tampung anak-anak," kata Ny Siti Fatimah yang mengaku menghuni Blok Dakota 301 B. Menurut Ny Siti, sejak 1991 mereka menyewa rusun tipe 18 dengan harga sewa Rp75 ribu per bulan. Pada saat ditempatkan di Rusun Kemayoran ini, tambahnya, para penghuni dijanjikan setelah tujuh tahun akan dibangunkan lagi rusun yang lebih layak. Dulu, tambah Ny Siti, pada zaman Presiden Soeharto, warga dijanjikan dalam waktu tujuh tahun akan dibangunkan rusun dengan tipe yang lebih besar. "Tapi sampai sekarang janji itu nol besar. Kami tidak diperhatikan di sini," kata Ny Siti dengan emosional. Menurut Ny Siti dalam dialognya dengan Wapres Jusuf Kalla, Wapres menjanjikan akan membangunkan rusun baru di tempat yang lain dengan ukuran 36. Sementara selama pembangunan rusun baru tersebut, rusun yang lama (kemayoran) tidak akan di bongkar. "Mudah-mudahan beneran," kata Ny Siti. Lebih lanjut Ny Siti menjelaskan bahwa sebelum menghuni rusun Kemayoran mereka tinggal di Kebon Kosong. Namun kemudian digusur dan ditempatkan di Rusun Kemayoran. Menurutnya, saat penempatan di Rusun Kemayoran tersebut, dijanjikan rusun ini menjadi tempat penampungan sementara. "Untuk semuanya yang menempati tipe 18 ini, dulu katanya hanya penampungan sementara," kata Ny Siti. Dari penuturan Ny Siti, penghuni Blok Dakota dengan sistem sewa di Rusun Kemayoran ini berjumlah 640 KK. Mereka mengharapkan janji Wapres yang akan membangunkan rusun baru dengan tipe 36 itu bisa segera terlaksana. "Kalau bisa jangan sewa lagi, tapi rusun hak milik," kata Sarpan, salah seorang warga lainnya. Keinginan Sarpan tersebut juga diamini oleh Ny Siti dan puluhan warga lainnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007