Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo Mesir memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam ledakan sebuah pabrik bahan kimia di dekat Bandara Internasional Kairo Kamis malam waktu setempat.
"Alhamdulillah sejauh ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban dari ledakan tersebut," kata Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Jumat sore.
Meski tidak ada WNI yang menjadi korban, namun KBRI di Kairo terus memonitor perkembangan insiden yang melukai sedikitnya 12 orang tersebut.
Untuk diketahui, otoritas Mesir sudah memastikan bahwa ledakan di dekat bandara terbesar di Negeri Seribu Menara tersebut terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan bahan kimia milik Heliopolis for Chemical Industries di Jalan Joseph Tito, Kairo.
Penyebabnya diduga akibat suhu tinggi, dan aktivitas lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Kairo tidak terganggu akibat insiden tersebut.
Setidaknya 12 orang terluka dalam kejadian ini, dan ada laporan suara ledakan terdengar hingga Kota Heliopolis yang berjarak sekitar 11 kilometer dari lokasi kejadian dan Kota Nasr yang berjarak 14km.
Kota Nasr merupakan pemukiman padat penduduk dan banyak WNI yang tinggal di daerah tersebut.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018