Palembang, Sumsel (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo telah menyerahkan 196 sertifikat tanah wakaf kepada masyarakat Sumatera Selatan.
"Siang hari ini telah diserahkan 196 sertifikat untuk masjid, untuk mushola, dan untuk tempat-tempat pendidikan madrasah dan pondok-pondok pesantren," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya usai penyerahan di Masjid Raya Takwa, Palembang, Sumsel pada Jumat.
Menurut Presiden, masih banyak sengketa lahan dan tanah yang berkaitan dengan baik masjid dan mushola serta pondok madrasah karena belum ada sertifikat.
Bahkan, Presiden menambahkan, di kota besar seperti Jakarta pun masih terdapat sengketa lahan di masjid besar.
"Oleh sebab itu saya sejak tahun yang lalu saya perintahkan kepada Menteri ATR/Kepala BPN agar seluruh tempat-tempat ibadah masjid, mushola, madrasah, pondok pesantren diselesaikan secepatnya sertifikatnya agar sengketa-sengketa yang tadi saya sampaikan tidak terjadi lagi," ujar Jokowi.
Presiden menyampaikan pemerintah juga mendorong bank wakaf mikro yang ditempatkan di pondok pesantren.
Hal itu ditujukan untuk mengembangkan UMKM dan komunitas bisnis di lingkungan pesantren.
"Memang baru dimulai 40 bank wakaf mikro di beberapa provinsi akan tetapi setelah kita evaluasi dan betul-betul bisa bermanfaat, jumlahnya akan kita perbesar lagi di tempat lain," kata Presiden.
Presiden melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan pada 13-14 Juli 2018.
Kepala Negara juga telah menyerahkan sertifikat kepada 6.000 warga yang datang di Benteng Kuto Besak, Palembang.
Selain itu, Presiden juga direncanakan meninjau uji coba kereta ringan Light Rail Transit (LRT) untuk sarana transportasi Sumatera Selatan dan Asian Games 2018.
Baca juga: Di Palembang, Presiden serahkan ribuan sertifikat tanah
Baca juga: Presiden kunjungan kerja ke Sumatera Selatan
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018