IHSG dibuka menguat sebesar 0,61 poin atau 0,01 persen ke posisi 5.908,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,15 poin (0,02 persen) menjadi 930,5.
"Meski pelaku pasar terlihat masih khawatir terhadap dampak pengenaan tarif tambahan terhadap sejumlah barang impor dari Tiongkok oleh pemerintah AS, laju sejumlah bursa saham Asia bergerak positif," kata analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Menurut Reza, pelaku pasar menilai meski AS mengenakan tarif tambahan dari sejumlah barang-barang impor Tiongkok namun, belum ada tanggapan dari Tiongkok untuk membalas pengenaan tarif tersebut sehingga cukup direspon positif oleh pelaku pasar.
Meski tidak sepenuhnya didukung oleh saham-saham berkapitalisasi besar namun, laju IHSG sebelumnya mampu kembali berada di zona hijau dengan kenaikan yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Rotasi saham pun kembali terjadi, kali ini saham-saham properti yang sebelumnya berada di zona merah, kembali diburu. Begitupun dengan saham-saham infrastruktur yang dimotori saham-saham berkapitalisasi besar cukup membantu positifnya IHSG.
Selain itu, adanya sentimen dari industri batubara terkait peningkatan volume penjualan dari Indonesia turut menopang beberapa saham-saham batubara.
Bursa regional sendiri juga menguat di antaranya Nikkei naik 297,77 poin (1,34 persen) ke 22.485,73, indeks Hang Seng naik 102,81 poin (0,36 persen) ke 28.583,64, dan Straits Times menguat 3,08 poin (0,09 persen) ke posisi 3.256,09.
Baca juga: IHSG Kamis sore ditutup menguat 14,51 poin
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
