New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi terbaru.

Xinhua melaporkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk Semua Konsumen Perkotaan meningkat 0,1 persen pada Juni dalam basis disesuaikan secara musiman, setelah naik 0,2 persen pada Mei, kata Departemen Tenaga Kerja pada Kamis (12/7).

Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item naik 2,9 persen sebelum penyesuaian secara musiman, sejalan dengan konsensus pasar.

"IHK hari ini lemah meskipun harga sewa dan perawatan medis naik, sebagian karena harga utilitas turun dan sebagian karena harga barang-barang melemah. Namun, mungkin hal itu berubah ketika tarif mulai diterapkan. Untuk saat ini, tidak ada apa pun di sini yang mengkhawatirkan Fed," kata Chris Low., kepala ekonom di FTN Financial.

Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun lebih banyak dari yang diperkirakan pada minggu lalu.

Dalam pekan yang berakhir 7 Juli, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 214.000, turun 18.000 dari tingkat yang direvisi minggu sebelumnya, menurut laporan itu.

Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 223.000, menurun 1.750 dari rata-rata yang direvisi minggu sebelumnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,11 persen menjadi 94,823 pada akhir perdagangan.

Pada penutupan perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1667 dolar AS dari 1,1672 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3208 dolar AS dari 1,3205 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7403 dolar AS dari 0,7370 dolar AS.

Dolar AS dibeli 112,51 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,03 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0027 franc Swiss dari 0,9962 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,3172 dolar Kanada dari 1,3208 dolar Kanada.

(UU.A026)

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018