... akan memberikan peluang dan perioritas kepada Zohri setelah lulus SMA melalui jalur khusus sebagai bintara TNI AD...

Lombok Utara, NTB (ANTARA News) - Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Ramdhani, mengatakan, TNI AD akan memberikan peluang dan prioritas kepada Lalu Muhammad Zohri, sang peraih medali emas lomba lari 100 meter U20 di Tampere, Finlandia.

Tampil sebagai bukan unggulan dan ditempatkan di lintasan paling ujung, yaitu lintasan 8, Zohri akhirnya mampu memberi kejutan: meraih puncak supremasi sebagai pelari tercepat di lajur 100 meter dengan catatan waktu mengagumkan, yaitu 10,17 detik.

"TNI AD akan memberikan peluang dan perioritas kepada Zohri setelah lulus SMA melalui jalur khusus sebagai bintara TNI AD," kata Ramdhani, saat berkunjung ke rumah Zohri, di Dusun Karang Pengsor, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Kamis.

Zohri, sang peraih medali emas dunia itu akan kembali ke Lombok pada 16 Juli 2018.

Saat berkunjung ke rumah Zohri, Ramdhani diterima langsung kakak kandungnya, Baiq Fazilah dan Lalu Mahrif.

Selain memberikan peluang dan prioritas kepada Zohri sebagai bintara TNI AD, pihak TNI AD juga akan merenovasi rumah yang ditempati Zohri. Hal ini karena prestasi luar biasa Zohri.

"Sesuai petunjuk dari pimpinan, mulai besok kami akan melakukan perehaban rumah yang dilakukan prajurit TNI dengan masyarakat agar layak huni," ujarnya.

"Kami dari TNI AD akan fokus untuk merehabilitasi rumah milik orangtua Zohri," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ramdhani juga mengungkapkan kepada keluarga Zohri bahwa dia siap sebagai orangtua angkat Zohri.

Sementara, Fazilah mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan tawaran Ramdhani, juga untuk penawaran terhadap Zohri sebagai anggota TNI AD.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018