Daftar penampil di festival tahunan itu terdiri 80 musisi lokal dan internasional bergenre pop, rock, metal sampai elektronik, sebagian di antaranya adalah Limp Bizkit, Padi Reborn, Sheila on 7, Naif, Burgerkill, Seringai, The S.I.G.I.T, The Adams, Barasuara, Maliq & D'essentials, Dipha Barus, Mocca, hingga Endank Soekamti.
Perhelatan bertema The Soul of Expression itu juga diramaikan oleh musisi Asia Tenggara seperti Hujan dari Malaysia, Zee Avi dari Malaysia, Yellow Fang serta Phum Viphurit dari Thailand.
"Musik sebagai elemen utama dalam Soundrenaline 2018 akan disajikan di atas lima panggung yang tersebar di area GWK," kata Andhika Adiputra "Choky", co-organizer Soundrenaline 2018 dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Penampilan istimewa dan headliners bertempat di panggung utama, sementara musisi lain dari genre bervariasi disebar di empat panggung lain.
Para penampil dipilih oleh tokoh-tokoh ternama di dunia musik yang tergabung dalam board of music curators.
"Padi Reborn yang baru "terjaga" setelah hiatus selama tujuh tahun di dunia musik akan menghapus kerinduan para penggemar dengan deretan sing along song," kata Piyu sang gitaris, menyiratkan band itu akan membawakan lagu-lagu populer yang liriknya sudah dihafal orang-orang di luar kepala.
"Ini tahun ketiga kami main di Soundrenaline, kami ingin membawakan lagu-lagu dari the latest album yang belum pernah dimainkan di mana pun," kata Bayu dari Elephant Kind.
Senada dengan Elephant Kind, band Seringai juga menjanjikan suguhan lagu-lagu dari album yang bakal dirilis akhir bulan ini.
Berbeda dari tahun lalu, kali ini Soundrenaline juga menyediakan sarana glamping untuk umum di Area A Camp yang dilengkapi aktivitas menarik, mulai dari intimate stage, festitalks sampai pemutaran film.
Pengunjung juga dapat menikmati karya seniman kontemporer dari Jakarta, Bandung, Bali dan Yogyakarta di Area Creators Park. Di area ini terdapat , marketplace, lokakarya sampai instalasi seni yang melibatkan kreator seperti Leonard Theosabrata, Dendy Darman, Made Aji Ardi Maki, Erwin Windu hingga Anitha Silvia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018