Tijuana, Meksiko (ANTARA News) – Satu UAV (wahana udara tanpa awak) alias drone, yang dipasangi dua granat mendarat di rumah pejabat keamanan utama untuk negara bagian Baja California, Meksiko, tetapi tidak meledak, kata para pejabat setempat, Rabu (11/07).
UAV itu mendarat di rumah milik Gerardo Sosa Olachea, menteri keamanan publik negara bagian itu, di Kota Tecate, di perbatasan Amerika Serikat, Selasa pagi. "Drone tersebut dapat terdeteksi polisi yang menjaga rumah itu," kata Sosa.
Menerbangkan dan mendaratkan UAV dengan dua granat itu ditargetkan untuk mengintimidasi. Sosa mengatakan, dua granat itu telah dinonaktifkan.
Dia tidak menggunakan rumah itu, dan lebih sering tinggal di ibukota negara bagian, Mexicali, katanya.
Sosa menyebutnya tindakan itu sebagai balasan atas kerjanya dalam memerangi kartel narkoba dan penyitaan narkoba, senjata, serta penangkapan kriminal yang dilakukan oleh Kementerian Keamanan.
Dengan garis pantai Pasifik yang panjang dan lokasi yang strategis di perbatasan Amerika Serikat, Baja California adalah tempat panas bagi obat-obatan terlarang dan perdagangan senjata yang dipersalahkan karena terjadinya ledakan kekerasan di Meksiko selama satu dekade terakhir. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.
Penerjemah: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018