Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan sejumlah sentimen positif dari dalam negeri yang belum terespons dengan baik dapat membuka peluang pelemahan lanjutan rupiah.
"Tidak berbeda dengan sebelumnya dimana masih rentannya rupiah menghalangi potensi kenaikan lanjutan sehingga perlu dicermati berbagai sentimen, terutama pergerakan sejumlah mata uang global terhadap USD," ujar Reza.
Imbas apresiasi nilai tukar dolar AS belum meninggalkan rupiah, membuatnya cenderung melemah.
Sentimen dari dalam negeri dari persetujuan DPR terhadap sejumlah asumsi dasar makro RAPBN 2019 tampaknya belum menjadi sentimen yang dapat mengimbangi penguatan dolar AS. Akibatnya rupiah masih terdepresiasi.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018