Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur ledakan di kompleks ruko Grand Wijaya II, Jakarta Selatan, Kamis pagi tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Ini terjadi pagi hari ketika belum ada kegiatan perkantoran. Karena itulah kita bersyukur tidak ada korban jiwa," kata Anies usai meninjau lokasi ledakan Kamis pagi.
Gubernur Jakarta mengatakan jika ledakan terjadi di siang hari saat warga telah beraktifas maka bisa saja ada korban.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar menyatakan ledakan di rumah toko Grand Wijaya II akibat kebocoran tabung gas ukuran 12 kilogram.
Indra menegaskan peristiwa ledakan tabung gas bocor itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Ledakan di ruko Kebayoran Baru akibat tabung gas bocor
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan mengatakan ledakan tabung gas bocor berasal dari kantor konsultan hukum.
AKBP Stefanus mengungkapkan ledakan tabung gas bocor berasal dari ruang dapur kantor konsultan hukum yang tidak terdapat orang.
Stefanus memastikan anggota tim penjinak bom telah menyisir tidak ditemukan bahan peledak di sekitar lokasi kejadian.
Ledakan terjadi di kawasan Ruko Grand Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (12/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Garis polisi dipasang di lokasi ledakan ruko Kebayoran Baru
Pewarta: Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018