Jakarta (ANTARA News) - Tim sepak bola putri asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Putri Candra Kirana berminat menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Bengawan Cup yang selama ini pelaksanaannya di Solo, Jawa Tengah.
"Selama tiga tahun terakhir turnamen ini digelar di Solo. Dalam rangka mendukung kampanye sepak bola putri, kami mengajukan diri menjadi tuan rumah Bengawan Cup 2018," kata
Ketua Harian, Candra Kirana FC Ronny Halawane dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu
Bengawan Cup merupakan sarana kampanye sepak bola wanita yang diprakarsai komunitas Kaukus Anak Gawang (KAG) sejak 2014. Bersama klub dari berbagai daerah, Stadion Sriwedari di Surakarta selama ini menjadi titik kumpul kampanye setiap akhir tahun.
Meski bergulir mandiri, ajang ini selalu mendapat dukungan dari pemerintah lewat Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta tidak ketinggalan juga dukungan dari otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI.
Terkait keinginan Candra Kirana, Koordinator Program KAG Achmad Jaenuri merespon positif. Bukan semata-mata untuk kepercayaan yang diberikan, tapi juga untuk komitmen yang diperlihatkan Pemerintah Kabupaten Kediri, khusus Putri Candra Kirana kepada sepak bola wanita di Tanah Air.
“Sejak awal, bersama Putri Surakarta dan juga pemerintah Kota Surakarta, kami mencoba membangun komunitas di Bengawan Cup dengan semangat bersama-sama, untuk mendorong sepak bola putri di Indonesia. Kami memiliki harapan, semangat ini juga bisa menular ke daerah lain," kata Jaenuri.
Untuk memastikan semangat tetap terjaga, menyikapi surat pengajuan tuan rumah yang dilayangkan Putri Candra Kirana FC, KAG akan intens berkomunikasi dengan seluruh pihak untuk memastikan niat baik yang sudah ada tetap terjaga.
“Sebenarnya, bukan hanya untuk agenda 2018, untuk musim 2019 juga sudah ada yang mengajukan secara lisan. Tapi secara formal, baru surat dari Putri Candra Kirana yang sudah masuk ke kami. Sebelumnya terima kasih, semoga niat baik ini, bisa berjalan mulus, demi sepak bola wanita di tanah air yang lebih baik," kata Jaenuri menambahkan.
Sudah bergulir tiga musim, tercatat beberapa komunitas klub putri lahir di Bengawan Cup. Dari Putri Surakarta, Garda Siliwangi dan Putri Siliwangi FC Sukabumi. Selain itu ada Persijap Kartini, Football Plus Bandung dan Jakarta 69 yang dilatih oleh legenda Timnas putra Indonesia, Rochi Putiray.
"Setelah tiga tahun fokus di Jawa, kami ada rencana, tahun ini mulai melibatkan klub dari luar pulau Jawa. Beberapa komunikasi juga sudah mulai kami bangun," kata Jaenuri menegaskan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018